SuaraSumbar.id - Harga tujuh komoditas pangan di Kota Padang Panjang mengalami penurunan pada minggu kedua Februari 2025.
Penurunan ini terjadi karena meningkatnya pasokan, sehingga permintaan pasar dapat terpenuhi.
Analis Perekonomian Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setdako Padang Panjang, Chandra Erfiko, menyebutkan bahwa harga yang turun meliputi beras kualitas I dan II, daging ayam broiler, telur ayam ras, cabai rawit, cabai merah, dan kacang tanah.
“Data yang diperoleh merupakan hasil survei langsung ke lapangan yang dilakukan oleh petugas Dinas Pangan dan Pertanian bersama Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM,” ujar Chandra, Minggu (16/2/2025).
Baca Juga: Bayi Baru Lahir sampai Lansia Bisa Cek Kesehatan Gratis! Simak Syarat dan Lokasinya
Daftar Harga Komoditas yang Turun:
- Beras kualitas I: turun Rp333 menjadi Rp16.666/kg.
- Beras kualitas II: turun Rp250 menjadi Rp15.750/kg.
- Daging ayam broiler: turun Rp667 menjadi Rp27.667/kg.
- Telur ayam ras: turun Rp850 menjadi Rp28.550/kg.
- Cabai rawit: turun Rp5.833 menjadi Rp68.334/kg.
- Cabai merah: turun Rp10.317 menjadi Rp52.667/kg.
- Kacang tanah: turun Rp1.333 menjadi Rp26.667/kg.
Chandra menjelaskan bahwa secara umum harga 48 komoditas pangan masih stabil, dengan hanya 11 komoditas yang mengalami fluktuasi, terdiri dari tujuh komoditas yang turun dan empat yang mengalami kenaikan.
Empat Komoditas Mengalami Kenaikan
Sementara itu, empat komoditas mengalami kenaikan harga, yaitu:
Tepung terigu Lencana: naik Rp500 menjadi Rp11.000/kg.
Baca Juga: Harga Cabai Merah Meroket di Solok Selatan, Tembus Rp48.300 per Kg
Cabai hijau: naik Rp3.334 menjadi Rp47.667/kg.
Bawang merah: naik Rp350 menjadi Rp32.334/kg.
Bawang putih: naik Rp2.000 menjadi Rp43.000/kg.
Komoditas Lain Masih Stabil
Chandra menambahkan bahwa sejumlah komoditas utama lainnya masih bertahan pada harga sebelumnya.
Beberapa di antaranya:
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Bayi Baru Lahir sampai Lansia Bisa Cek Kesehatan Gratis! Simak Syarat dan Lokasinya
-
Harga Cabai Merah Meroket di Solok Selatan, Tembus Rp48.300 per Kg
-
Harga Cabai Merah di Solok Meroket, Tembus Rp55 Ribu per Kg
-
Pikap vs Bus Pariwisata di Lembah Anai, Sopir Ngantuk Diduga Jadi Biang Kerok
-
Rotasi Jabatan di Polres Padang Panjang, Dua Pejabat Utama Diganti
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- Jay Idzes Akhirnya Pamerkan Jersey Biru Bergaris!
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- 7 Rekomendasi Mobil Murah dengan Sunroof, Harga mulai Rp 80 Jutaan
Pilihan
-
10 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik Juni 2025
-
5 Rekomendasi Bumbu Barbeque Instan Izin BPOM, Lezatnya Meresap Sempurna
-
Timnas Indonesia Kembali Tergusur, Berikut Klasemen Grup C Jelang Laga Penentuan
-
Ricky Kambuaya: Si Anak Pendiam yang Bikin Patrick Kluivert Jatuh Cinta
-
Patrick Kluivert Bongkar Kekurangan Timnas Indonesia Kalahkan China: Kami Tidak...
Terkini
-
Pemprov Sumbar Tebar 86 Sapi Kurban, 7 Ekor untuk Palestina
-
Kapan Radang Amandel Harus Dioperasi? Ini Penjelasan Dokter
-
6 Daftar Resmi Link DANA Kaget Hari Ini, Buruan Klaim Saldo Gratis Sebelum Kehabisan!
-
Gubernur Sumbar Geram Pedagang "Kuasai" Jembatan Kelok 9: Jangan Dirusak, Membangun Itu Tidak Mudah!
-
Daftar 5 Nagari di Tanah Datar Bahaya Narkoba versi Kemenkes RI, Begini Reaksi Pemkab