SuaraSumbar.id - Semen Padang FC akhirnya meraih kemenangan kandang pertama mereka di musim ini setelah mengalahkan Persita Tangerang dengan skor 2-0 dalam laga pekan ke-23 BRI Liga 1 di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Jumat (14/2).
Tambahan tiga poin ini menjadi angin segar bagi Kabau Sirah, yang kini mengoleksi 20 poin dan berhasil keluar dari zona degradasi.
Dua gol kemenangan Semen Padang dicetak oleh Rosad Setiawan pada menit ke-10 dan Cornelius Stewart di masa tambahan waktu (90+6).
Pelatih Semen Padang FC, Eduardo Almeida, mengaku puas dengan hasil yang diraih timnya setelah menunggu kemenangan di kandang dalam waktu yang lama.
"Kemenangan ini patut kita syukuri. Selamat untuk semuanya. Kami sudah mempersiapkan pertandingan ini dengan baik dan bekerja keras setiap hari dalam latihan," ujar Almeida dalam sesi konferensi pers usai laga.
Saat ditanya mengenai performa kiper Arthur Augusto yang tampil gemilang, Almeida menegaskan bahwa kemenangan ini merupakan hasil kerja sama tim.
"Saya tidak pernah membicarakan satu pemain saja. Yang bisa saya katakan, performa seluruh tim sangat bagus hari ini," tambahnya.
Menanggapi tambahan waktu yang mencapai 12 menit, Almeida mengaku menghormati keputusan wasit, meski awalnya hanya diumumkan tujuh menit.
"Kami tidak pernah menginstruksikan untuk mengulur waktu. Itu semua ada di tangan wasit, dan kami tetap menghormati keputusan tersebut," tegasnya.
Baca Juga: Semen Padang Akhirnya Raih Kemenangan Kandang Perdana, Lepas dari Zona Degradasi
Di sisi lain, Pelatih Persita Tangerang, Fabio Lefundes, menilai timnya kehilangan fokus sehingga kebobolan gol pertama yang mengubah jalannya pertandingan.
"Kami membuat sedikit kesalahan, lalu Semen Padang mencetak gol dan itu mengubah jalannya pertandingan. Kami punya banyak peluang, tapi kurang beruntung," ujar Lefundes.
Ia juga mengkritik banyaknya waktu yang terbuang selama pertandingan akibat pengecekan VAR dan pelanggaran.
"Kalau saya suporter, saya pasti tidak mau menonton pertandingan seperti ini. Terlalu banyak waktu yang terbuang, pengecekan penalti, dan pertandingan sering terhenti. Babak kedua kami memulai dengan baik, tapi kehilangan peluang penalti dan beberapa peluang lain yang seharusnya bisa menjadi gol," tambahnya.
Hasil ini menjadi titik balik bagi Semen Padang dalam perjuangan mereka di kompetisi BRI Liga 1 musim ini.
Dengan tambahan tiga poin, mereka kini semakin optimistis untuk terus meraih hasil positif di pertandingan berikutnya dan menjauhi zona degradasi.
Berita Terkait
-
Semen Padang Akhirnya Raih Kemenangan Kandang Perdana, Lepas dari Zona Degradasi
-
Semen Padang FC Menang Perdana di Laga Kandang, Kalahkan Persita 2-0 di Stadion Haji Agus Salim
-
Semen Padang FC Siap Mati-matian Demi Menang Lawan Barito Putera Hari Ini, Kenapa?
-
Semen Padang FC Bidik 3 Poin di Kandang Barito Putera, Almeida: Persiapan Sudah Maksimal
-
Semen Padang FC Bidik Kemenangan Perdana di Stadion Haji Agus Salim
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Pemprov Sumbar Perketat Pengawasan Arus Padang-Solok via Sitinjau Lauik, Begini Pola Rekayasanya
-
Gubernur Sumbar Desak Pemotongan TKD 2026 Dibatalkan: Kami Butuh untuk Penanganan Pasca Bencana!
-
Update Korban Banjir Bandang Agam: 171 Orang Meninggal Dunia, 33 Luka-luka dan 85 Hilang!
-
Wakapolri Pastikan Usut Tuntas Pembalakan Liar di Sumbar, Bareskrim Bentuk Tim Penyelidikan
-
Jalur Utama Padang-Bukittingi via Lembah Anai Masih Ditutup Total, Sitinjau Lauik Akses Satu-satunya