SuaraSumbar.id - Polres Pasaman Barat mengerahkan sebanyak 70 personel untuk melakukan razia tambang emas ilegal di Jorong Tombang, Nagari Sinuruik, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (12/2/2025).
Langkah ini dilakukan guna menindaklanjuti laporan masyarakat terkait aktivitas penambangan tanpa izin di wilayah tersebut.
Kapolres Pasaman Barat, AKBP Agung Tribawanto mengatakan, razia tambang emas ilegal ini dipimpin langsung oleh Kepala Bagian Operasi (Ops) Polres Pasaman Barat, Kompol Muzhendra.
Tim gabungan yang diterjunkan terdiri dari personel Satreskrim, Intel, Sabhara, serta personel Polsek Talamau.
“Tim dikerahkan ke lokasi berdasarkan informasi dari masyarakat. Saat tiba di lokasi, kami hanya menemukan bekas galian tambang tanpa adanya aktivitas penambangan yang sedang berlangsung,” ujar AKBP Agung.
Dalam operasi tersebut, tim berangkat dari Polres Pasaman Barat sekitar pukul 08.15 WIB dan tiba di lokasi sekitar pukul 09.40 WIB. Petugas kemudian melakukan penyisiran di sepanjang sungai yang kerap dijadikan lokasi tambang emas ilegal. Namun, hanya ditemukan bekas galian tanpa adanya alat berat maupun pelaku di tempat kejadian.
Selain itu, petugas menemukan sebuah boks penyaringan yang terbuat dari kayu. Barang bukti tersebut langsung dimusnahkan dengan cara dibakar agar tidak dapat digunakan kembali.
Untuk mencegah aktivitas tambang ilegal kembali terjadi, petugas memasang spanduk imbauan di sekitar lokasi, tepatnya di Jorong Batas Semut. Spanduk tersebut berisi larangan melakukan penambangan emas ilegal dan ajakan untuk tidak terlibat dalam kegiatan yang melanggar hukum.
“Langkah ini diambil sebagai bentuk peringatan kepada masyarakat agar tidak melakukan penambangan tanpa izin karena dapat merusak lingkungan serta melanggar hukum,” tuturnya. (antara)
Berita Terkait
-
Kementerian ESDM Berhati-hati Tangani Tambang Emas Ilegal di Mandalika
-
Penambang Ilegal di Kotamobagu Diduga Gunakan Sianida
-
Operasi PETI di Inhu, Polisi Musnahkan 10 Unit Rakit Pocay Penambang Emas Ilegal
-
Tragedi Gunung Botak, 7 Penambang Emas Ilegal Tewas Tertimbun Longsor
-
Vonis Bebas Bikin Heboh, DPR Curiga Ada Kongkalikong di Balik Kasus Tambang Emas Ilegal Kalbar
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi, Ini Kata Gubernur Sumbar