SuaraSumbar.id - Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) mengalami erupsi sebanyak 14 kali sepanjang Januari 2025. Ketinggian kolom abu vulkanik yang dikeluarkan bervariasi dan aktivitas vulkaniknya masih fluktuatif.
"Gunung Marapi saat ini masih dalam fase erupsi. Aktivitas letusan dan deformasi gunung terus mengalami perubahan," ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi, Teguh, dikutip Selasa (28/1/2025).
Berdasarkan data PGA, erupsi pertama tahun ini terjadi pada 4 Januari 2025, dengan tinggi kolom abu mencapai 1.000 meter. Abu vulkanik teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal, mengarah ke utara dan timur laut. Letusan ini terekam dengan amplitudo maksimum 30,3 milimeter dan durasi sekitar 1 menit 40 detik.
Setelah periode tenang sejak 4 hingga 18 Januari, Gunung Marapi kembali mengalami erupsi berturut-turut pada 19 hingga 26 Januari. Bahkan, pada 22 dan 26 Januari 2025, gunung dengan tinggi 2.891 meter di atas permukaan laut (MDPL) ini meletus dua kali dalam satu hari.
Letusan terbaru terjadi pada Minggu malam (26/1), dengan tinggi kolom abu mencapai 500 meter. Abu vulkanik berwarna kelabu tebal tersebut bergerak condong ke arah barat laut. Data seismogram mencatat amplitudo maksimum sebesar 30,2 milimeter dengan durasi sekitar 29 detik.
Dengan aktivitas vulkanik yang masih fluktuatif, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengingatkan masyarakat untuk selalu mematuhi rekomendasi yang diberikan.
Pendaki, pengunjung, dan masyarakat dilarang memasuki radius tiga kilometer dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi. Selain itu, masyarakat yang tinggal di sekitar lembah atau aliran sungai yang berhulu di puncak gunung diminta mewaspadai potensi lahar, terutama saat musim hujan.
Erupsi Gunung Marapi sebelumnya telah menelan korban jiwa pada 3 Desember 2023, dengan 23 orang meninggal dunia. Oleh karena itu, kewaspadaan terhadap potensi bahaya masih menjadi prioritas utama. (antara)
Berita Terkait
-
Daftar 16 Gunung Api Mematikan dan Populer di Indonesia, Krakatau Paling Bahaya?
-
Kembali Erupsi, Gunung Marapi Lontarkan Batu Panas
-
Gunung Marapi Kembali Erupsi
-
Caleg DPRD Kota Padang Pasang Foto Senyum dan Logo Parpol di Karangan Bunga Korban Marapi
-
Ife, Korban Erupsi Gunung Marapi: Jadi Pendakian Pertama dan yang Terakhir
Tag
Terpopuler
- Dokter Richard Lee Dikonfirmasi Mualaf, Istri Sempat Kasih Peringatan: Aku Kurang Setuju...
- Akui Tak Nyaman, Reaksi Netizen Malaysia Lihat Foto Gibran Blonde Jadi Sorotan: Baru Kali Ini Wapres Diginiin..
- Keputusan Mualaf Ditentang Keluarga, Richard Lee Tak Peduli: Saya Gak Perlu Izin Orangtua
- Diduga Sindir Desy Ratnasari Eks Pacar Irwan Mussry, Adab Maia Estianty Jadi Perbincangan
- Beda Kekayaan Ririn Dwi Ariyanti vs Jonathan Frizzy yang Lamaran
Pilihan
-
Rizky Ridho Catatkan Rekor di Liga 1, Kirim Persaingan untuk Mees Hilgers dan Jay Idzes?
-
Dari Wardah Hingga Kahf: 14 Brand Kecantikan di Bawah Naungan PT Paragon Milik Nurhayati Subakat
-
Ancaman Buaya di Tengah Banjir, Disdamkartan Kutim Siaga 24 Jam
-
Nusron Wahid Copot 6 Pejabat yang Terbitkan SHGB Pagar Laut Anak Usaha PIK 2
-
KGPAA Mangkunegara X Temui Jokowi, Serahkan Undangan Penting Ini
Terkini
-
Buron! Polisi Kejar 'Tampuruang' Pemasok Narkoba di Payakumbuh
-
Modus Tutup Jalan, Preman Pungli di Perbatasan Sumbar-Riau Dibekuk
-
Andre Rosiade Kawal Kasus Kematian Perantau Sumbar di Jakarta: Minta Polisi Usut Tuntas
-
Misteri Kematian Sopir Bus di Jakarta, Keluarga Rahmat Asal Agam Ngdu ke DPR, Curiga Pembunuhan Berencana
-
Krisis Pemain! Baixinho dan Iqbal Absen, Semen Padang FC Rombak Strategi