SuaraSumbar.id - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Pariaman, Sumatera Barat, akan mengalami peningkatan dengan menambahkan susu ke dalam menu.
Langkah ini diambil berdasarkan hasil evaluasi bersama siswa dan Badan Gizi Nasional setelah lima hari pelaksanaan program.
Pengurus Yayasan Asmaul Kalidamang, Fakhriati, mengungkapkan bahwa penambahan susu merupakan respons atas permintaan banyak siswa yang menginginkan variasi gizi dalam program MBG.
"Banyak siswa yang mengajukan permintaan untuk menambahkan susu pada menu MBG, dan kami akan memenuhinya dua kali seminggu selama program berlangsung," ujar Fakhriati pada Kamis (16/1/2025).
Baca Juga: Pesta Sabu di Kafe Berakhir di Sel, Pria 39 Tahun Diciduk Polisi
Fakhriati menjelaskan bahwa pada hari-hari di mana susu disertakan dalam menu, jumlah sumber protein dalam makanan akan dikurangi menjadi satu.
Sebaliknya, jika tidak ada susu, menu akan dilengkapi dengan dua sumber protein untuk memastikan asupan gizi tetap optimal.
"Kami ingin memastikan program MBG mendukung perkembangan fisik dan kognitif siswa secara optimal. Penambahan susu diharapkan memberikan gizi yang lebih seimbang," tambahnya.
Saat ini, program MBG di Pariaman terhenti sementara karena vendor belum mampu menyediakan wadah makan permanen sesuai standar Badan Gizi Nasional (BGN). Program ini direncanakan akan kembali dilaksanakan pada akhir Januari 2025 setelah masalah tersebut terselesaikan.
Penambahan susu dalam program MBG diharapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi siswa tetapi juga memberikan variasi dalam menu sehingga lebih menarik bagi anak-anak.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Padang Pariaman, 1 Orang Meninggal Dunia
Langkah ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dan pihak terkait untuk terus meningkatkan kualitas program demi mendukung kesehatan dan perkembangan generasi muda.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Usai Bikin Geger Usul MBG Pakai Duit Zakat, Ketua DPD 'Ngide' Lagi Pakai Uang Koruptor
-
Usulan MBG dari Zakat Dicap Istana Tindakan Memalukan, Ketua DPD Berkilah: Semua Tergantung Niat
-
Cuma Seminggu Sekali, Efektifkah MBG Bagi Bumil dan Busui? Begini Kata Pengamat
-
Anggaran MBG Rp 71 T, Tapi Mau Pakai Dana Zakat, Legislator PKB Kritik Usulan Ketua DPD: Mimpi di Siang Bolong!
-
Zakat Jadi Solusi Buat Makan Bergizi Gratis? Ide Sultan, Protes Rakyat
Terpopuler
- Kronologi Kasus Raffi Ahmad Digerebek BNN, Dicap Tak Pantas Sandang Utusan Khusus Presiden
- Innova Hilang Bak Ditelan Bumi, Begini Transformasi para Wakil Rakyat Berdinas dengan Gaya Premium
- Sindiran Keras Mahfud MD Soal Gelagat Raffi Ahmad: Pejabat Tak Jujur...
- Kisah Cinta Irfan Bachdim Terhalang Perbedaan Agama, Kini Dikabarkan Jadi Asisten Patrick Kluivert
- Anies Pamer Momen Jadi Mahasiswa, Netizen Balas Pakai Foto Kelulusan Jokowi: Wisuda yang Mengubah Sejarah Indonesia
Pilihan
-
Oppo Reno 13 Series Resmi Masuk Indonesia, Harga Mulai Rp4 Jutaan dan Ini Spesifikasinya
-
Status Rudy Mas'ud Dipertanyakan Netizen Saat Temani Pj Gubernur Kaltim, Ini Klarifikasi Jubir
-
Shin Tae-yong Mana Lebih Baik: Dipecat PSSI atau Dilempari Telur?
-
Peluang Emas CPNS 2025 di IKN, Gaji Hingga Rp 10 Juta untuk Lulusan SMA/SMK
-
Menilai Kemajuan Pembangunan IKN: Apakah Sesuai dengan Desain Aslinya?
Terkini
-
In Dragon Pembunuh dan Pemerkosa Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman Segera Duduk di Kursi Pesakitan!
-
Tol Padang-Sicincin Rampung Sebelum Ramadhan 2025, Target Siap untuk Mudik Lebaran
-
PMK Serang Pasbar: 12 Sapi Masih Kritis
-
Modus Kotak Rokok, Petani Simpan 7 Paket Sabu di Sungai Sirah
-
Daftar 15 Barang Bukti Pembunuhan Nia Kurnia Sari, Ada Uang Rp176 Ribu dan Saus Gorengan