Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Rabu, 15 Januari 2025 | 14:04 WIB
Ilustrasi guru honorer. [Suara.com/Mae Harsa]

SuaraSumbar.id - Pemkot Bukittinggi telah mengambil langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan para guru non PNS dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp12,48 miliar dari APBD 2025.

Dana ini akan digunakan untuk honor dan tunjangan bagi 1.600 guru non PNS di semua jenjang pendidikan, mulai dari PAUD hingga SMA, baik di sekolah negeri maupun swasta.

Rincian jumlah guru non PNS yang akan menerima manfaat ini meliputi:

  • Guru PAUD: 471 orang
  • Guru TK non formal: 50 orang
  • Guru SD: 374 orang
  • Guru SMP: 173 orang
  • Guru SMA negeri dan swasta: sisanya

Para guru non PNS akan menerima honor sebesar Rp600.000 per bulan, ditambah Tunjangan Hari Raya (THR) sebesar Rp1.000.000 per tahun.

Baca Juga: Guru Honorer Bukittinggi Dapat Honor Rp600 Ribu per Bulan, Plus THR

Total anggaran untuk insentif dan tunjangan guru PAUD, TK, SD, dan SMP mencapai Rp8,76 miliar.

Guru Tidak Tetap (GTT) SMA negeri sebanyak 80 orang akan menerima insentif sebesar Rp500.000 per bulan melalui Bantuan Keuangan Khusus (BKK), ditambah THR Rp1.000.000 per tahun.

Guru SMA swasta berjumlah 452 orang menerima insentif sebesar Rp500.000 per bulan melalui dana hibah dari Bagian Kesra Setdako, ditambah THR Rp1.000.000 per tahun. Total dana hibah yang dialokasikan mencapai Rp3,16 miliar.

Seluruh guru non PNS ini tergabung dalam Ikatan Guru Honor Indonesia (IGHI) Kota Bukittinggi.

Langkah Pemko Bukittinggi ini diharapkan mampu memotivasi para guru honorer untuk terus berkontribusi dalam memberikan pendidikan berkualitas kepada generasi muda.

Baca Juga: Bukittinggi Bangun Perpustakaan Megah Rp11,6 Miliar, Fasilitas Super Lengkap

Upaya ini juga menjadi bagian dari visi pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Bukittinggi.

Selain itu, kebijakan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, karena mencerminkan perhatian nyata pemerintah terhadap kesejahteraan para tenaga pendidik yang menjadi ujung tombak kemajuan pendidikan.

Kontributor : Rizky Islam

Load More