Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Senin, 13 Januari 2025 | 19:38 WIB
Ilustrasi sampah styrofoam. (Shutterstock)

Dia juga menjelaskan bahwa pihak sekolah telah menginformasikan penghentian sementara ini kepada orang tua melalui grup WhatsApp sejak Sabtu (11/1/2025). Namun, siswa tetap ingin mendengar penjelasan langsung dari guru mereka.

"Kami sudah informasikan kepada orang tua, tapi namanya murid, mereka belum yakin sampai hal itu keluar dari mulut guru sendiri," jelasnya.

Program MBG, yang berlangsung selama lima hari sebelum dihentikan sementara, dianggap memberikan dampak positif bagi siswa. Selain makanan yang bergizi, program ini juga membantu menciptakan suasana belajar yang lebih baik.

"Program ini sangat membantu siswa. Mereka jadi lebih semangat belajar. Kami berharap program ini segera dilanjutkan," tutup RM.

Baca Juga: Makan Bergizi Gratis Stop Mendadak, Siswa Pariaman Kecewa Berat

Penghentian sementara ini diharapkan dapat segera teratasi setelah wadah permanen tersedia, sehingga program MBG dapat kembali memberikan manfaat kepada para siswa di Kota Pariaman.

Kontributor : Rizky Islam

Load More