SuaraSumbar.id - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI, Yassierli, menyebut perguruan tinggi belum optimal mencetak lulusan dengan keterampilan di bidang teknologi informatika (TI).
Padahal, kata Menaker yang berasal dari Ranah Minang itu, kebutuhan tenaga terampil di bidang TI semakin meningkat seiring berkembangnya dunia kerja berbasis digital.
"Kebutuhan dunia kerja terus bergeser. Banyak yang bisa dikerjakan dengan kecerdasan buatan, tetapi manusia tetap dibutuhkan untuk pengelolaan teknologi informatika (TI). Ini yang harus kita siapkan," ujar Yassierli dalam kuliah umum bertajuk Peningkatan Kompetensi SDM dalam Menghadapi Era Digital di Universitas Negeri Padang (UNP), Jumat (10/1/2025).
Menurut Yassierli, jumlah angkatan kerja terus meningkat, mencapai 4,4 juta jiwa pada 2024. Namun, upaya untuk mempersiapkan tenaga kerja terampil di bidang teknologi informatika (TI) dinilai masih belum optimal.
"Ini pekerjaan rumah bersama, khususnya bagi dosen dan manajemen perguruan tinggi," tegasnya.
Yassierli mendorong mahasiswa untuk tidak bergantung sepenuhnya pada perkuliahan formal dalam mempelajari TI. Menurutnya, teknologi telah menjadi bagian dari keseharian generasi saat ini, sehingga keterampilan di bidang tersebut dapat dipelajari secara mandiri.
"Tidak harus menjadi lulusan jurusan TI untuk menguasai teknologi informatika (TI). Semua bisa dipelajari dengan usaha dan latihan," ujarnya.
Yassierli mengatakan, profesi berbasis teknologi seperti analisis big data, fintech engineer, hingga specialist kecerdasan buatan dan machine learning diprediksi menjadi pekerjaan yang paling banyak dibutuhkan di masa depan.
Rektor Universitas Negeri Padang (UNP), Krismadinata, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) dalam kegiatan perkuliahan. Dosen diberikan pelatihan khusus tentang penggunaan AI, yang kemudian disebarluaskan kepada mahasiswa.
"Selain menggunakan AI untuk proses belajar mengajar, mahasiswa dan dosen di UNP juga ditantang untuk menciptakan sistem berbasis kecerdasan buatan yang inovatif," jelasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Kolaborasi Lintas Sektor, Telkomsel Gandeng Perbankan hingga Pariwisata Dorong Transformasi Digital
-
BigBox-AI dari Telkom Hadir Menjawab Tantangan Digitalisasi Layanan Keuangan
-
Membangun Budaya Literasi Lewat Transformasi Perpustakaan Sekolah Dasar
-
Telkomsel "Baktiku Negeriku" Sasar Desa Terpencil, Transformasi Digital Berkelanjutan Dimulai
-
Kominfo Ngebut Digitalisasi, FiberStar Langsung Tancap Gas!
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 7 Rekomendasi Tablet Murah Memori 256 GB Mulai Rp 2 Jutaan, Ada Slot SIM Card
Pilihan
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Sisi Lain Muhammad Ardiansyah: Tangguh di Bawah Mistar, Bucin ke Pacar
Terkini
-
Polresta Padang Kandangkan 140 Motor dalam Razia Balap Liar, Knalpot Brong dan STNK Target Utama!
-
Gunung Marapi Erupsi 46 Detik, Ancaman Lahar Dingin Tetap Mengintai!
-
Sumbar Lawan Karhutla: 10 Ton NaCl Diterbangkan BMKG untuk Hujan Buatan!
-
Galaxy Z Fold7 Hadir Lebih Tipis dan Tetap Kokoh Setelah Melewati Tes Uji 500 Ribu Kali Lipatan
-
Polda Sumbar Perketat Pengawasan Tol Padang-Sicincin, Kenapa?