SuaraSumbar.id - Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat mencatat 6.041 kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Sumbar pada November 2024.
Meski mengalami penurunan sebesar 19,57 persen dibandingkan Oktober 2024 yang mencapai 7.511 kunjungan, angka tersebut tetap menunjukkan antusiasme wisatawan terhadap Sumbar.
Kepala BPS Sumbar, Sugeng Arianto, menyampaikan bahwa wisatawan asal Malaysia mendominasi jumlah kunjungan ke Sumbar dengan 4.977 kunjungan pada November 2024.
“Wisman yang tercatat paling banyak datang ke Sumatera Barat pada November 2024 adalah wisman asal Malaysia,” ujar Sugeng, dikutip Sabtu (4/1/2025).
Baca Juga: Jangan Lewatkan Jumat 20 Desember 2024! 3 Wisata Bukittinggi Dibuka Gratis
Selain Malaysia, wisatawan dari Singapura mencatatkan 78 kunjungan, Australia 67 kunjungan, serta Tiongkok dan Inggris masing-masing 29 kunjungan. Wisman asal Prancis mengalami penurunan signifikan sebesar 65,52 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Sepanjang Januari hingga November 2024, jumlah kunjungan wisman ke Sumbar mencapai 69.202, meningkat signifikan dibandingkan total kunjungan sepanjang tahun 2023 yang hanya mencapai 56.645.
BPS juga mencatat peningkatan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sumbar pada November 2024, dengan rata-rata TPK mencapai 49,50 persen. Angka ini naik 1,54 poin dibandingkan TPK Oktober 2024 yang tercatat sebesar 47,96 persen.
Namun, jika dibandingkan dengan November 2023 yang mencatat TPK sebesar 52,90 persen, TPK November 2024 mengalami penurunan sebesar 3,40 poin.
Kenaikan TPK tertinggi terjadi pada hotel bintang 3 dengan peningkatan sebesar 3,59 poin, diikuti hotel bintang 1 dan hotel bintang 2 dengan kenaikan masing-masing sebesar 2,22 poin dan 1,94 poin. Sebaliknya, hotel bintang 4 mencatat penurunan sebesar 1,12 poin.
Baca Juga: HUT ke-240 Bukittinggi: Wisata Gratis ke Kebun Binatang dan Lubang Jepang
- TPK Tertinggi: Hotel bintang 3 (61,07 persen).
- TPK Hotel Bintang 4: 58,32 persen.
- TPK Hotel Bintang 2: 40,12 persen.
- TPK Terendah: Hotel bintang 1 (24,04 persen).
Meski jumlah kunjungan wisman mengalami penurunan bulanan, capaian tahunan menunjukkan tren positif, terutama dengan dominasi wisatawan Malaysia.
Sugeng berharap upaya peningkatan promosi wisata dan pengembangan infrastruktur dapat mendukung pertumbuhan pariwisata di Sumbar.
“Sumatera Barat memiliki potensi wisata yang besar. Kolaborasi antar pihak sangat penting untuk memastikan keberlanjutan dan peningkatan sektor ini,” tutup Sugeng.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Jangan Lewatkan Jumat 20 Desember 2024! 3 Wisata Bukittinggi Dibuka Gratis
-
HUT ke-240 Bukittinggi: Wisata Gratis ke Kebun Binatang dan Lubang Jepang
-
Museum Buya Hamka di Agam Jadi Tujuan Favorit Wisatawan Malaysia, Ini Keunikannya
-
Desa Wisata Nyarai: Pesona Tersembunyi di Kaki Bukit Barisan, Masuk 75 Besar ADWI 2023
-
Sumatera Barat Tawarkan Sederet Destinasi Menarik untuk Liburan Keluarga
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Merek Jepang di Bawah Rp100 Juta: Mesin Prima, Nyaman buat Keluarga
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
Terkini
-
Belasan Anggota Geng Motor Pelaku Pengeroyokan-Pembakaran Ditangkap
-
Tradisi 'Manampuang', Berbagi Daging Kurban Tanpa Kupon di Agam Sumbar
-
Penyembelihan Sapi Betina Produktif untuk Kurban di Padang Pariaman Digagalkan
-
Tragedi Idul Adha: Jafar Meninggal Usai Ditendang Sapi Kurban
-
Pemkab Padang Pariaman: 1.500 Hewan Kurban Dipotong pada Idul Adha 1446 H