SuaraSumbar.id - Kasus gigitan Hewan Penular Rabies (HPR) di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), semakin mengkhawatirkan. Sepanjang tahun 2023, tercatat sebanyak kasus 712 gigitan.
Berdasarkan laporan dari Dinas Pertanian Tanah Datar, total kasus gigitan Hewan Penular Rabies (HPR) yang tercatat selama periode 2020 hingga 2023 mencapai 1.197 kasus.
Rinciannya, 180 gigitan pada 2020, 110 pada 2021, dan 195 pada 2022, dengan puncaknya terjadi pada 2023 yang melibatkan 712 gigitan, sebagian besar disebabkan oleh anjing.
"Kebanyakan kasus gigitan terjadi akibat anjing yang terjangkit rabies," ujar Kepala Dinas Pertanian Tanah Datar, Sri Mulyani, Rabu (25/12/2024).
Penanganan rabies merupakan bagian dari upaya serius dalam mengatasi masalah zoonosis atau penyakit yang bisa menular antara hewan dan manusia. Pemerintah daerah berfokus pada pengendalian rabies yang dinilai sangat penting untuk menjaga kesehatan masyarakat.
Pihaknya terus melaksanakan berbagai upaya, termasuk sosialisasi rabies, vaksinasi rabies, hingga penjaringan hewan liar di sejumlah wilayah.
Sri Mulyani menambahkan, meskipun anggaran untuk penanganan rabies terbatas, pihaknya tetap berusaha memutus rantai penularannya.
"Kami telah melakukan vaksinasi dan penjaringan hewan liar di sembilan titik pada 2024, termasuk permintaan dari beberapa nagari," kata Sri Mulyani.
Penjaringan ini dilakukan di beberapa wilayah, seperti Nagari Simabur, Batu Basa, Cubadak, hingga Tabek Patah, dengan tujuan untuk mengendalikan persebaran penyakit berbahaya ini.
Seiring dengan upaya-upaya ini, masyarakat diimbau untuk selalu waspada terhadap potensi gigitan hewan penular rabies dan segera melapor ke pihak berwenang jika terjadi insiden gigitan. (antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- Pemain Arsenal Pilih Bela Timnas Indonesia Berkat Koneksi Ayahnya dengan Patrick Kluivert?
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
- Setajam Moge R-Series, Aerox Minggir Dulu: Inikah Wujud Motor Bebek Yamaha MX King 155 Terbaru?
- Cara Membedakan Sepatu Original dan KW, Ini 7 Tanda yang Harus Diperiksa
Pilihan
-
Data Pribadi RI Diobral ke AS, Anak Buah Menko Airlangga: Data Komersil Saja!
-
Rafael Struick Mandul, Striker Lokal Bersinar Saat Dewa United Gilas Klub Malaysia
-
5 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Kuat untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Vietnam Ingin Jadi Tuan Rumah Piala Dunia, Tapi Warganya: Ekonomi Aja Sulit!
Terkini
-
Kekeringan Makin Parah, Ratusan Warga Pangkalan Limapuluh Kota Gelar Salat Minta Hujan
-
Waspada Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, Bendungan Cangkiang di Agam Dikeruk
-
BRI Rayakan Hari Anak Nasional dengan Edukasi Karakter Anak melalui Program Agroedukasi
-
Kurir Narkoba Loloskan 4 Kg Sabu Lewat BIM, BNNP Ungkap Kelemahan Pengawasan Bandara
-
Sumbar Bakal Punya Pusat Rehabilitasi Narkoba Pakai Metode TC dari Amerika, Ini Penjelasan BNNP