SuaraSumbar.id - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) merekomendasikan larangan pendakian Gunung Marapi selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
Saat ini, gunung yang terletak di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), masih berstatus waspada atau Level II.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi, Ahmad Rifandi mengatakan, masyarakat dan wisatawan diminta mematuhi larangan tersebut.
"Gunung Marapi masih dalam status waspada. Kami meminta tidak ada pendakian selama libur Natal dan tahun baru untuk menghindari risiko bahaya," ujarnya, dikutip Senin (23/12/2024).
Menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), warga dan wisatawan dilarang memasuki wilayah dalam radius tiga kilometer dari Kawah Verbeek, pusat aktivitas vulkanik Gunung Marapi.
"Jarak aman tiga kilometer harus dijaga untuk menghindari korban dari kemungkinan erupsi Gunung Marapi," katanya.
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat juga meningkatkan pengawasan terhadap pendaki liar.
"Kami akan menempatkan petugas untuk memantau pendakian di Gunung Marapi, Singgalang, Sago, dan Tandikek menjelang libur Nataru," ujar Kepala Sub Bagian Tata Usaha BKSDA Sumbar, Dian Indriati.
Pengawasan akan diperkuat dengan kerja sama masyarakat setempat, pemerintah nagari, serta personel bintara pembina desa (Babinsa) untuk memastikan tidak ada aktivitas pendakian ilegal selama periode libur.
Langkah ini penting mengingat banyaknya akses masuk menuju kawasan Gunung Marapi dan gunung lainnya di Sumatera Barat.
BKSDA berharap masyarakat dan wisatawan mematuhi larangan ini demi keselamatan bersama. "Kami akan terus melakukan sosialisasi dan pengawasan ketat agar tidak ada pelanggaran," katanya. (antara)
Berita Terkait
-
Kisah Horor Paul Farrell Jatuh 200 Meter di Rinjani: "Saya Rela Buat Perjanjian dengan Iblis"
-
Nessie Judge Soroti Jalur Pendakian Rinjani Usai Insiden Juliana Marins, Selipkan Pesan Mendalam
-
Cocok Bagi Pendaki Pemula Hingga Profesional, Panduan Lengkap 6 Rute Pendakian Gunung Rinjani
-
Kronologi Lengkap Pendaki Brasil Meninggal di Gunung Rinjani, Diduga Akibat Hipotermia dan Kelelahan
-
3 Rekomendasi Novel Penulis Indonesia tentang Pendakian Gunung, Sudah Baca?
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- 5 Mobil Bekas 60 Jutaan Muat Banyak Keluarga, Bandel dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- Jangan Lewatkan Keseruan JCO Run 2025, Lari Sehat sambil Dapat Promo Spesial BRI
- 21 Kode Redeem FF Hari Ini 23 Juli 2025, Kesempatan Klaim Bundle Player Squid Game
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
Pilihan
-
Kapan Final Piala AFF U-23 2025 Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam?
-
Menang Adu Penalti, Timnas Indonesia U-23 Lolos Final!
-
Sama Kuat! Timnas Indonesia U-23 vs Thailand Berlanjut ke Extra Time
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia U-23 Itu Bernama Yotsakorn Burapha
-
Hasil Babak Pertama: Buang Peluang, Timnas Indonesia U-23 Masih Tertahan
Terkini
-
Polresta Padang Kandangkan 140 Motor dalam Razia Balap Liar, Knalpot Brong dan STNK Target Utama!
-
Gunung Marapi Erupsi 46 Detik, Ancaman Lahar Dingin Tetap Mengintai!
-
Sumbar Lawan Karhutla: 10 Ton NaCl Diterbangkan BMKG untuk Hujan Buatan!
-
Galaxy Z Fold7 Hadir Lebih Tipis dan Tetap Kokoh Setelah Melewati Tes Uji 500 Ribu Kali Lipatan
-
Polda Sumbar Perketat Pengawasan Tol Padang-Sicincin, Kenapa?