Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Selasa, 17 Desember 2024 | 18:07 WIB
Wisatawan mengunjungi kawasan Pantai Padang di Kota Padang, Sumatera Barat. [ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/wsj]

Keluhan Pengunjung dan Harapan Akan Tindakan Pemerintah

Alfin sangat menyayangkan kejadian tersebut, apalagi sebagai warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian, yaitu di Purus Kebun, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang.

Ia merasa bahwa tindakan pemalakan ini sudah sering terjadi dan viral di media sosial, namun belum ada tanggapan dari pihak berwenang.

"Kejadian pemalakan di kawasan pantai di Padang ini sudah sering viral, tetapi tidak ada tindakan serius. Saya berharap pemerintah bisa turun tangan untuk mengatasi masalah ini," harap Alfin.

Baca Juga: Viral! Pemalakan di Pantai Padang, Turis Diperas Oknum Parkir Liar

Alfin juga menegaskan bahwa teman-temannya pun mengalami hal serupa, bahkan mereka diminta uang parkir sebesar Rp 5.000 tanpa adanya penataan yang jelas.

Ia berharap agar pihak berwajib, terutama Satpol PP Kota Padang, bisa ditempatkan di kawasan wisata seperti ini, seperti yang dilakukan di kawasan Jembatan Siti Nurbaya, untuk mencegah kejadian serupa.

"Pemerintah bisa menugaskan Satpol PP untuk berjaga setiap harinya agar pelaku pemalakan tidak berani melakukan aksinya," pungkas Alfin.

Reaksi Warganet

Setelah video pemalakan ini viral, banyak warganet yang turut memberikan komentar, baik yang mengeluhkan masalah ini maupun yang mengungkapkan bahwa mereka juga pernah menjadi korban di lokasi serupa.

Baca Juga: Ulama Kontroversial: Ceramah Buru Babi di Sumbar Berujung Laporan Polisi

Beberapa komentar juga memberikan sindiran mengenai perlunya tindakan tegas dari pihak berwenang untuk mengatasi masalah pemalakan yang meresahkan.

Load More