SuaraSumbar.id - PT Hutama Karya bersama Polda Sumatera Barat (Sumbar) menerapkan rekayasa lalu lintas sistem one way selama uji coba fungsional Tol Padang-Sicincin pada Minggu (15/12/2024) mendatang.
Tol sepanjang 36,6 kilometer ini akan diberlakukan satu arah dari Kota Padang menuju Bukittinggi, bertujuan untuk memperlancar arus kendaraan selama masa libur Natal dan Tahun Baru.
"Selama masa uji coba fungsional, ruas Tol Padang-Sicincin akan diberlakukan one way dari arah Kota Padang menuju Kota Bukittinggi," ujar Ketua Satgas Natal dan Tahun Baru 2025 PT Hutama Karya (Persero), Dwi Aryono Bayuaji, Jumat (13/12/2024).
Untuk kendaraan yang ingin kembali ke arah Padang, akan diarahkan melalui jalan nasional, yakni jalan lintas Padang-Bukittinggi via Lubuk Alung. Hal ini dilakukan untuk memastikan kelancaran arus kendaraan selama masa uji coba.
Dalam uji coba tersebut, PT Hutama Karya memperkirakan volume kendaraan yang melintasi ruas Tol Padang-Sicincin akan mencapai 6.000 hingga 7.000 kendaraan.
"Angka tersebut merupakan hasil perkiraan awal, dan kami masih mempelajari pola lalu lintas yang mungkin terjadi selama uji coba," katanya.
Ia juga mengingatkan pengguna jalan tol untuk tidak berhenti di bahu jalan selama masa uji coba karena dapat membahayakan keselamatan.
"Kami ingin masyarakat memahami pentingnya mematuhi aturan demi keselamatan bersama," kata Dwi.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, menyebutkan uji coba fungsional Tol Padang-Sicincin ini merupakan langkah penting menghadapi lonjakan kendaraan saat libur Natal dan Tahun Baru. Ia berharap rekayasa lalu lintas ini dapat mengurai kemacetan di titik-titik rawan seperti Kecamatan Lubuk Alung dan Sicincin, Kabupaten Padang Pariaman.
Menurut Andre, jika uji coba berjalan lancar, proses izin kelayakan fungsi dan operasi diharapkan rampung pada Januari 2025.
"Jika semua berjalan sesuai rencana, pemerintah akan meresmikan tol ini pada Februari 2025. Presiden Prabowo Subianto atau Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo dijadwalkan hadir dalam peresmian tersebut," katanya. (antara)
Berita Terkait
-
Begini Cara 'Mafia Tanah' Mainkan Proyek Tol Sumatera Hingga Negara Rugi Lebih dari Rp205 Miliar
-
KPK Ungkap Korupsi JTTS Direncanakan Bintang Perbowo Jauh Sebelum Jadi Bos Hutama Karya
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
KPK Dalami Pesan WhatsApp Soal Persekongkolan Tersangka Kasus JTTS
-
KPK Ungkap Kerugian Negara Akibat Kasus JTTS Mencapai Rp 205,14 Miliar
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Pascabanjir Aceh Tamiang: Santri Darul Mukhlisin Siap Kembali ke Sekolah Berkat Kementerian PU
-
Jalan Nasional Aceh Tamiang Dikebut Pulih, Tim Kementerian PU Kerja Lembur Siang-Malam
-
Jalan Nasional MedanAceh Tamiang Kembali Pulih, Aktivitas Warga Mulai Bangkit Usai Banjir Bandang
-
Jembatan Krueng Tamiang Akhirnya Dibuka, Arus Lalu Lintas Aceh Tamiang Kembali Bergerak Lancar
-
Jalur Vital MedanAceh Tamiang Akhirnya Normal Lagi, Warga Bahagia: Kami Bisa Jualan Lagi!