SuaraSumbar.id - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Padang mengintensifkan langkah-langkah strategis guna mengantisipasi potensi kenaikan inflasi menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
Hal ini menjadi fokus utama dalam High-Level Meeting (HLM) TPID yang berlangsung pada Senin (9/12/2024) di Gedung Putih, Kediaman Resmi Wali Kota Padang, Sumatra Barat.
Dalam pertemuan tersebut, Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, menggarisbawahi pentingnya pengelolaan pasokan dan stabilitas harga kebutuhan pokok selama Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).
Ia menekankan bahwa TPID harus mengambil langkah proaktif untuk memastikan tidak terjadi lonjakan harga yang signifikan.
"TPID Kota Padang perlu memastikan ketersediaan pasokan, stabilitas harga bahan pokok, dan kelancaran distribusi barang. Hal ini penting agar inflasi tetap terkendali dan masyarakat dapat merayakan Nataru dengan tenang," ujar Andree dalam sambutannya.
Andree juga melaporkan bahwa inflasi di Kota Padang masih dalam kondisi terkendali. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per November 2024, inflasi year-on-year (y-on-y) tercatat sebesar 0,87 persen.
Meskipun demikian, ia mengingatkan perlunya pengawasan dan kerja sama berkelanjutan agar kestabilan ekonomi masyarakat tetap terjaga.
"Pertemuan ini diharapkan menghasilkan solusi kolektif untuk menjaga kestabilan harga dan ketersediaan bahan pokok selama Nataru," tambahnya.
Fokus pada Pasokan dan Distribusi
Baca Juga: Daging Sapi Rp140 Ribu per Kg di Pasar Sijunjung, Aman di Kantong Jelang Tahun Baru
Langkah-langkah konkret yang disiapkan TPID Kota Padang mencakup koordinasi dengan distributor, pemantauan pasar secara berkala, serta penyediaan pasar murah untuk kebutuhan pokok strategis.
Dengan upaya ini, TPID optimis dapat mencegah gejolak harga sekaligus memastikan masyarakat memiliki akses terhadap kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.
Melalui kolaborasi dengan berbagai stakeholder, Kota Padang berkomitmen menjaga daya beli masyarakat dan memastikan perayaan Nataru berjalan lancar tanpa gangguan signifikan pada kondisi ekonomi.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Daging Sapi Rp140 Ribu per Kg di Pasar Sijunjung, Aman di Kantong Jelang Tahun Baru
-
Rp55 Ribu per Ekor! Harga Ayam Potong Sijunjung 3 Bulan Terakhir Bikin Lega
-
Sumatra Barat Rawan Bencana Saat Nataru, Ini Imbauan BMKG
-
Awas! Pendakian Gunung Marapi dkk Diawasi Ketat Saat Nataru 2025
-
Ratusan THL "Geruduk" Balai Kota Padang Panjang, Tolak Diberhentikan hingga Desak Diangkat Jadi PPPK
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Konflik Harimau Sumatera di Agam Makin Menjadi-jadi, BKSDA Sumbar Tangani 3 Titik Sekaligus!
-
CEK FAKTA: RUU KUHAP Baru Bolehkan Aparat Tangkap Siapa Saja Tanpa Bukti, Benarkah?
-
Semen Padang FC Akhirnya Menang Usai Berkali-kali Kalah Beruntun, Kalahkan Persijap 2-1
-
900 Ijazah Tertahan di Bukittinggi, Ombudsman Sumbar Desak Sekolah Umumkan Pengambilan Gratis!
-
Bupati Limapuluh Kota Kaget Harga Ekstrak Gambir di India Melonjak: Harga dari Petani Sumbar Murah!