Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Rabu, 27 November 2024 | 23:04 WIB
Calon Wali Kota Padang dan Calon Wakil Wali Kota Padang nomor urut 1, Fadly Amran-Maigus Nasir. [Suara.com/Saptra S]

SuaraSumbar.id - Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Padang nomor urut 1, Fadly Amran-Maigus Nasir mengklaim unggul dalam quick count internal atau hitungan cepat tim mereka. Pasangan ini berhasil menumbangkan pasangan calon petahana nomor urut 3, Hendri Septa-Hidayat.

Dari hasil quick count tim pemenangan, Fadly-Maigus memperoleh suara 55,21 persen dari perolehan suara masuk 100 persen. Sedangkan nomor urut 3, Hendri-Hidayat peroleh suara 27,64 persen. Sementara itu, pasangan calon nomor urut 2, M Iqbal-Amasrul hanya mendapat suara 17,15 persen.

Fadly Amran berterima kasih kepada seluruh partai politik koalisi, relawan dan seluruh masyarakat Kota Padang.

"Terima kasih sudah mengawal perjalanan ini dari lebih kurang enam bulan yang lalu, ketika kami memulai berkenalan, memulai bertatap muka. Tentunya menampung harapan dari masyarakat Kota Padang," ujarnya saat konferensi pers, Rabu (27/11/2024) malam.

Fadly menegaskan bahwa dia bersama Maigus akan tetap berkomitmen dengan visi misi untuk kejayaan Kota Padang.

"Mohon doa biar kami tetap istiqomah, yaitu berlandaskan kemapanan dan terus hadir siap menyedekahkan yang kami punya, mewakafkan diri untuk kejayaan Kota Padang," katanya.

"Ini selalu kami bawa, pesan ini selalu kami sampaikan kepada masyarakat banyak. Bahwa ikhtiar ini menjadi sebuah ikhtiar bersama," kata Ketua DPW Partai NasDem Sumbar ini.

Fadly mengatakan, para pasangan calon dalam kontestasi Pilkada adalah kader terbaik yang sedang memperjuangkan kejayaan Kota Padang, tanpa terkecuali.

"Saya dan Buya (Maigus), kita bersama mengucapkan terima kasih kepada Abangda Hendri dan Abangda Iqbal sudah menjadi kolega kontestasi yang baik dan sehingga saya menyakini masyarakat tercerdaskan dengan penyelanggaraan pemilu ini," imbuhnya.

Fadly menegaskan visi misinya dengan judul kejayaan untuk Kota Padang tidak akan berjalan secara ekslusif, namun melainkan inklusi.

"Kami sangat memerlukan kontribusi pikiran yang sudah dipersiapkan calon lain. Dan proses ini belum selesai. Kami hanya bisa berdoa. Pengawalan berjalan dengan baik. Kami memohon partai politik dan relawan untuk bisa terus mengawal ini," pungkasnya.

Dalam Pilwalkot Padang, Fadly-Maigus diusung dan didukung dengan koalisi gemuk. Di antaranya Partai NasDem, Golkar, PDI-P, PPP, PKB, Ummat, PPP, Hanura, PBB, Gelora.

Untuk M Iqbal-Amasrul diusung hanya dua partai yakni PKS dan Demokrat. Begitupun dengan Hendri-Hidayat diusung Gerindra dan PAN.

Kontributor: Saptra S

Load More