SuaraSumbar.id - Wakil Bupati Solok Selatan, Yulian Efi, yang kembali maju sebagai Calon Wakil Bupati di Pilkada 2024 mendapatkan teror penembakan. Dua kali tembakan pecahkan kaca rumah dinas Yulian Efi.
Menurut pihak kepolisian, dugaan penembakan ini terjadi satu jam setelah keributan terjadi di rumah kandidat Calon Wakil Bupati, Boy Iswarmen. Keterkaitan kedua kasus ini sedang diselidiki polisi.
Kuasa Hukum Yulian Efi, Suharizal mengatakan, penembakan itu menjadi efek menakutkan bagi pejabat negara.
"Ini dilakukan oleh orang profesional. Karena targetnya itu dari jarak 30 meter pas. Memang dia target kaca berbunyi, dan kaca itu tampak terang bolang," ujar Suharizal, Rabu (27/11/2024).
Dari dua proyektil yang ditemukan, kata Suharizal, diketahui peluru bukan berasal dari senapan angin, melainkan airsoft gun.
"Artinya adalah ini kalau ditemukan pelakunya tentu mesti diidentifikasi. Berizin atau tidak," katanya.
Suharizal menegaskan yang diserang bukanlah rumah pasangan calon, melainkan rumah dinas. Tentunya ini adalah aset negara.
Yulian Efi kembali menjabat sebagai wakil bupati setelah cuti di masa kampanye. Ia kompak berpasangan lagi dengan Bupati Solok Selatan, Khairunas.
"Ini adalah rumah negara. Ini adalah rumah dinas wakil bupati. Setelah kami telusuri dua sampai tiga jam setelah kejadian, kami sudah bisa mengidentifikasi siapa pelaku," ungkap Suharizal.
"Bahkan Keberadaan mobilnya sudah kami ketahui. Tentu bukan kapasitas kami untuk melakukan penyelidikan," sambungnya.
Suharizal berharap pihak kepolisian segera mengamankan pelaku penembakan tersebut.
"Jadi kami berharap kepada Kapolda dan Kapolres Solok Selatan untuk segera mengamankan pelaku. Agar kemudian tidak menjadi efek menakutkan bagi pejabat negara lainnya di Kabupaten Solok Selatan," jelasnya.
Dia belum bisa menyimpulkan apakah penembakan ini berkaitan dengan politik dan Pilkada di Kabupaten Solok Selatan.
"Kami belum mengambil kesimpulan ke arah sana. Tapi ini terang kepada pejabat negara. Seharusnya negara melindungi para pimpinan daerah. Yang pasti motifnya jelas memberikan efek menakut," ucapnya.
Kontributor: Saptra S
Berita Terkait
-
Apakah Pilkada Bisa 2 Putaran? Ini Penjelasannya!
-
Serangan Fajar di Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Mulai Usut 130 Kasus Politik Uang usai Pemungutan Suara
-
BCL Heboh Naik Motor Lewati Gang Kampung Demi Nyoblos Bareng Suami, Gayanya Jadi Gunjingan
-
Potret Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil Nyoblos di Bandung
-
Jokowi Telepon Khofifah Ucapkan Selamat Unggul Versi Quick Count: Saya Rasa Itu Sudah Fix
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
Hasil Hitung Cepat, Fadly-Maigus Tumbangkan Petahana di Pilkada Padang 2024: Doakan Kami Istiqomah!
-
Kronologi Teror Penembakan Rumah Dinas Wakil Bupati Solok Selatan, Pengacara: Bukan Senapan Angin!
-
Jalur Lintas Riau-Sumbar Tutup Total Tiga Hari, Ini Penyebabnya
-
Pasca Kasus Polisi Tembak Polisi, Gubernur Sumbar Bahas Soal Penutupan Tambang Ilegal: Sudah Berjalan!
-
Pilkada Solok Selatan Memanas: Rumah Dua Calon Wakil Bupati Diserang, Kaca Pecah!