SuaraSumbar.id - Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Kompol Anumerta Ryanto Ulil Anshar tewas usai ditembak rekan seniornya, AKP Dadang Iskandar. Dadang merupakan Kabag Ops di polres yang sama.
Penembakan ini terjadi di pelataran parkir Mako Polres Solok Selatan, Jumat (22/11/2024) dini hari. Lulusan Akpol 2012 ini ditembak dua peluru mengenai pelipis dan pipi yang menembus tengkuk.
Diduga, pemicu penembakan adalah lantaran Dadang tidak terima Ulil menangkap rekanannya terkait aktivitas tambang galian C ilegal.
Kapolda Sumatera Barat (Sumbar), Irjen Pol Suharyono mengklaim masih dalami motif penembakan sesungguhnya.
Terbaru, terdapat foto-foto dan video yang diketahui lokasi tambang ilegal galian tipe C yang ditindak Ulil di Kabupaten Solok Selatan. Terlihat cukup banyak tumpukan batu dan pasir di pinggir sungai tersebut.
Tidak hanya itu, juga terdapat satu alat berat excavator. Menuju pinggir sungai yang menjadi lokasi galian C, hanya ada akses jalan tanah.
Aktivitas galian C ini kini telah ditutup. Bahkan juga telah dipasang garis polisi ditumpukkan pasir dan batu.
Polda Sumbar sampai saat ini masih enggan mengungkap ke publik aktor di balik pemilik tambang ilegal galian tipe C itu.
"Sampai saat ini masih di dalami, semoga dalam waktu dekat terungkap," ujar Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan, Senin (25/11/2024).
Dwi mengklaim sampai saat ini Polda Sumbar masih melakukan pemeriksaan terkait dengan kepemilikan operasional tambang tersebut.
"Tak mungkin di sampaikan di sini, kemungkinan kalau kita sebutkan yang bersangkutan bisa melarikan diri," imbuhnya.
Dalam kasus penindakan hukum tambang ilegal ini, dua orang diamankan, mereka adalah sopir truk. Kasus tambang ilegal kini ditangani Polres Solok Selatan.
Kontributor: Saptra S
Tag
Berita Terkait
-
Polisi Tembak Polisi hingga Oknum TNI, DPR: Aturan Senpi Harus Ditinjau Ulang!
-
Wawancara Eksklusif! Rudianto Lallo Bicara Evaluasi Polri: Penyalahgunaan Senpi Polisi Berujung Maut
-
Insiden Polisi Tembak Polisi Berulang, Anggota Komisi III DPR: Evaluasi Total Sistem Promosi Jabatan!
-
Polisi Tembak Polisi! Anggota Komisi III Soroti Maraknya Kasus Penembakan di Tubuh Polri
-
Dari Solok ke Semarang: DPR Angkat Bicara soal Aksi Penembakan oleh Oknum Polisi
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Transaksi di Halal Indo 2025 Tembus hingga Rp7,7 Miliar, BRI Buktikan Potensi Besar Industri Halal
-
Syarat Usia dan Tinggi Badan Calon Prajurit TNI AD Terbaru, Resmi Berubah!
-
Puluhan Pelajar Dilaporkan Keracunan MBG di Agam, 5 Ambulans Disiagakan!
-
Bahaya Penumpukan Lemak Hati, Benarkah Bisa Berujung Kanker?