Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Jum'at, 22 November 2024 | 17:25 WIB
Upacara pelepasan jenazah AKP Ulil di halaman Rumah Sakit Bhayangkara Padang. [Suara.com/Saptra S]

SuaraSumbar.id - Kapolda Sumatera Barat (Sumbar), Irjen Pol Suharyono, melepas jenazah AKP Ryanto Ulil Anshar di Rumah Sakit Bhayangkara Padang Jumat (22/11/2024).

Kasat Reskrim Polres Solok Selatan itu tewas ditembak mati oleh sesama perwira, yakni AKP Dadang Iskandar yang menjabat sebagai Kabag Ops Polres Solok Selatan.

AKP Ryanto Ulil Anshar tewas usai dua kali tembakan mengenai pelipis dan pipinya lalu menembus tengkuk.

Suasana haru tampak saat jenazah AKP Ulil keluar dari Rumah Sakit Bhayangkara Padang. Terlihat beberapa keluarga sudah menunggu dan sempat membuka peti jenazah. Isak tangis mengiringi kepergian AKP Ulil.

Jenderal Suharyano memimpin upacara pelepasan jenazah yang dilakukan di halaman Rumah Sakit Bhayangkara. Menurutnya, jenazah AKP Ulil selanjutnya akan diterbangkan ke kampung halamannya di Makassar.

"Kami menyerahkan jenazah ke keluarga dan dibawa ke Makassar. Kampung halamannya. Hal ini berdasarkan permintaan orang tuanya, ibunya," kata Suharyano.

Suharyano mengatakan, AKP Ulil merupakan anak yatim sejak kecil. Ia salah satu anggota yang berprestasi karena secara tegas menindak tambang ilegal.

"AKP Ulil sudah kami berikan penghargaan dan apresiasi. Sebanyak dua kali bertemu saya, dua hari lalu bertemu saya lagi. Saya berikan apresiasi atas penindakan tambang galian C ini," ucapnya.

Diduga penembakan ini terjadi lantaran AKP Dadang tidak senang dengan senang penangkapan pelaku tambang ilegal yang dilakukan AKP Ulil. Namun Suharyono belum tidak mau menyimpulkan terlalu dini.

"Sampai saat ini masih kami dalami apa yang menjadi motifnya, kami belum bisa menyampaikan secara utuh. Kami kumpulkan keterangan saksi-saksi," imbuhnya.

Kontributor: Saptra S

Load More