SuaraSumbar.id - Debat kedua Pilkada Sijunjung 2024 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sijunjung di Balairung Lansek Manih pada Jumat (15/11/2024) memfokuskan pembahasan pada pembangunan infrastruktur dan pengembangan sumber daya manusia (SDM).
Dua pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati, Benny-Radi (nomor urut satu) dan Hendri-Mukhlis (nomor urut dua), memaparkan visi-misi mereka terkait pembangunan daerah.
Paslon nomor urut satu, Benny-Radi, menekankan pentingnya perencanaan infrastruktur berbasis kebutuhan masyarakat melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di tingkat nagari.
“Melalui Musrenbang nagari, kita mengetahui apa yang benar-benar dibutuhkan masyarakat, dan semua proses harus transparan,” ujar Benny.
Ia juga mengusulkan pengutamaan kontraktor daerah dalam pelaksanaan proyek infrastruktur.
“Jika kontraktor daerah tidak mampu, barulah kita melibatkan kontraktor luar,” tambahnya.
Benny juga menyoroti pengentasan wilayah blank spot di Kabupaten Sijunjung, menyebut bahwa hanya dua nagari, yakni Langki dan Silongo, yang masih memerlukan perhatian.
“Sinergi dengan pemerintah pusat telah membantu mengatasi masalah ini secara bertahap,” jelasnya.
Radi menambahkan bahwa pembangunan tidak hanya berfokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga pada peningkatan SDM masyarakat.
Baca Juga: Pabrik Karet Vs Bibit Unggul: Debat Panas Pilkada Sijunjung 2024 Berebut Suara Petani
Ia menyoroti pentingnya peran organisasi masyarakat, pemuda, dan pemberdayaan perempuan dalam pembangunan.
“Pembinaan kelompok seperti LKAM, Bundo Kanduang, dan KNPI perlu ditingkatkan agar mereka dapat berkontribusi lebih besar dalam pembangunan,” terangnya.
Paslon nomor urut dua, Hendri-Mukhlis, menggarisbawahi perlunya sinergitas dalam pembangunan infrastruktur.
Hendri menekankan pentingnya pelaksanaan yang profesional dan peningkatan pengawasan oleh pihak terkait dalam setiap proyek strategis.
“Pembangunan infrastruktur harus dirancang dengan profesionalisme tinggi, dan pengawasan harus diperkuat untuk memastikan pelaksanaan yang sesuai standar,” ujarnya.
Hendri juga menekankan perlunya edukasi dan dukungan terhadap kelompok masyarakat untuk meningkatkan peran mereka dalam pembangunan daerah.
Berita Terkait
-
Pabrik Karet Vs Bibit Unggul: Debat Panas Pilkada Sijunjung 2024 Berebut Suara Petani
-
Simulasi Pemilu di Solok: KPPS Dilatih Antisipasi Masalah di TPS
-
Klaim Program Sudah Jalan, Petahana Hendri Septa Diserang Dua Penantang di Debat Pilkada Padang
-
Saling Serang Data Kemiskinan dan Pengangguran, Debat Pilkada Padang Panas
-
Gembong Narkoba Remaja di Sijunjung Ditangkap, Transaksi di Depan Swalayan
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
10 Jurusan Kuliah S1 yang Lulusannya Paling Sulit Dapat Kerja Sesuai Bidang, Ini Daftarnya
-
Tokoh Adat Gunung Marapi Resmi Larang Perburuan 5 Jenis Burung Langka, Ini Daftarnya
-
Terbaru! Dapatkan Saldo ShopeePay Gratis Rp2,5 Juta Lewat Link Resmi Ini!
-
4 Sayuran Beku yang Ampuh Turunkan Tekanan Darah, Wajib Dicoba Penderita Hipertensi!
-
CEK FAKTA: Link Resmi Pendaftaran PKH Tahap 3 2025 Beredar, Benarkah dari Kemensos?