Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Jum'at, 15 November 2024 | 08:06 WIB
Sejumlah warga mengevakuasi seekor harimau Sumatera yang masuk perangkap BKSDA Sumbar di Kabupaten Solok, Kamis (14/11/2024). [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Seekor harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang sebelumnya terjerat dalam kandang jebak di daerah Mudiak Aia, Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat, tiba di Taman Margasatwa Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) Kota Bukittinggi pada Kamis (14/11/2024) malam.

Harimau tersebut tiba di TMSBK sekitar pukul 20.10 WIB setelah diangkut dengan mobil milik Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat. Saat tiba, harimau berada di dalam kandang besi khusus untuk memastikan keamanan selama perjalanan.

Proses pemindahan harimau ke kandang utama di TMSBK dilakukan dengan penuh kehati-hatian. Puluhan petugas dari TMSBK dan BKSDA bekerja sama dalam pemindahan ini. Sebelum dipindahkan, harimau terlebih dahulu dibius oleh dokter hewan untuk menghindari risiko pada petugas dan harimau itu sendiri.

"Harimau ini sementara akan diobservasi terlebih dahulu dalam kandang observasi sebelum kami mengambil tindakan lanjutan," ujar Phaslan, salah seorang petugas TMSBK.

Baca Juga: Sindikat Curanmor L300 Lintas Provinsi Beraksi di Sumbar, Ini Modusnya

Harimau tersebut sebelumnya dilaporkan masuk perangkap besi yang dipasang BKSDA Sumatera Barat setelah adanya laporan konflik antara harimau dan warga setempat di Kabupaten Solok.

Kapolres Solok, AKBP Muari, membenarkan adanya insiden konflik harimau di daerah tersebut dan memastikan bahwa harimau telah tertangkap dengan aman.

Dengan tiba dan diamankannya harimau sumatera ini, BKSDA dan TMSBK berharap dapat mengobservasi perilaku dan kesehatannya secara menyeluruh.

Observasi ini akan membantu menentukan langkah selanjutnya, apakah harimau akan dilepasliarkan kembali atau dipindahkan ke lokasi lain yang lebih aman untuk mengurangi potensi konflik dengan warga.

Kontributor : Rizky Islam

Baca Juga: 97 Penumpang Kereta Api di Sumbar Diturunkan Paksa, Ini Pelanggarannya

Load More