SuaraSumbar.id - Seekor harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang sebelumnya terjerat dalam kandang jebak di daerah Mudiak Aia, Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat, tiba di Taman Margasatwa Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) Kota Bukittinggi pada Kamis (14/11/2024) malam.
Harimau tersebut tiba di TMSBK sekitar pukul 20.10 WIB setelah diangkut dengan mobil milik Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat. Saat tiba, harimau berada di dalam kandang besi khusus untuk memastikan keamanan selama perjalanan.
Proses pemindahan harimau ke kandang utama di TMSBK dilakukan dengan penuh kehati-hatian. Puluhan petugas dari TMSBK dan BKSDA bekerja sama dalam pemindahan ini. Sebelum dipindahkan, harimau terlebih dahulu dibius oleh dokter hewan untuk menghindari risiko pada petugas dan harimau itu sendiri.
"Harimau ini sementara akan diobservasi terlebih dahulu dalam kandang observasi sebelum kami mengambil tindakan lanjutan," ujar Phaslan, salah seorang petugas TMSBK.
Baca Juga: Sindikat Curanmor L300 Lintas Provinsi Beraksi di Sumbar, Ini Modusnya
Harimau tersebut sebelumnya dilaporkan masuk perangkap besi yang dipasang BKSDA Sumatera Barat setelah adanya laporan konflik antara harimau dan warga setempat di Kabupaten Solok.
Kapolres Solok, AKBP Muari, membenarkan adanya insiden konflik harimau di daerah tersebut dan memastikan bahwa harimau telah tertangkap dengan aman.
Dengan tiba dan diamankannya harimau sumatera ini, BKSDA dan TMSBK berharap dapat mengobservasi perilaku dan kesehatannya secara menyeluruh.
Observasi ini akan membantu menentukan langkah selanjutnya, apakah harimau akan dilepasliarkan kembali atau dipindahkan ke lokasi lain yang lebih aman untuk mengurangi potensi konflik dengan warga.
Kontributor : Rizky Islam
Baca Juga: 97 Penumpang Kereta Api di Sumbar Diturunkan Paksa, Ini Pelanggarannya
Berita Terkait
-
Daftar Identitas 12 Korban Tanah Longsor Penambangan Ilegal Di Solok Sumatra Barat
-
15 Tewas, Tragedi Tambang Emas Ilegal Ambruk di Indonesia jadi Sorotan Media Asing
-
Harimau Sumatera Mati di Medan Zoo, Warganet Ngamuk ke Bobby Nasution: Walkot Modal Mertua
-
Bikin Geger! Harimau Sumatera Berkeliaran di Halaman Masjid dan Terekam CCTV
-
Cuaca Buruk, Helikopter Tim Pemantau Lahar Gunung Marapi Gagal Terbang dari Bukittinggi
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Prediksi Robby Darwis: Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Jadi Kunci?
-
Nilai Tukar Rupiah Merosot Pagi Ini Jelang Rilis Neraca Perdagangan
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
Pemerintah Mau Hapus BPHTB Hingga Permudah Izin Pembangunan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
Terkini
-
Debat Pilgub Sumbar: Akademisi Soroti Minimnya Penjelasan Konkret Program E-Government
-
Banjir Rendam Pesisir Selatan: TRC BPBD Dikerahkan, Air Mulai Surut
-
Konflik Harimau-Warga di Solok Berakhir, Sang Raja Hutan Kini Dibawa ke TMSBK Bukittinggi
-
Sindikat Curanmor L300 Lintas Provinsi Beraksi di Sumbar, Ini Modusnya
-
97 Penumpang Kereta Api di Sumbar Diturunkan Paksa, Ini Pelanggarannya