SuaraSumbar.id - Kebakaran hebat melanda blok pertokoan di Komplek Pergudangan Nusantara Building, Jalan Imam Bonjol, Pasar Raya Kota Padang, pada Jumat (8/11) sekitar pukul 17.15 WIB.
Api menghanguskan delapan toko di lantai dua deretan pertokoan tersebut, yang mayoritas sudah terkunci oleh pemiliknya saat kebakaran terjadi.
Menurut pantauan di lapangan, api pertama kali terlihat di antara Toko Buku Bukit Mas, Toko Jam Metro, dan Toko Saiyo Grosir.
Kondisi toko yang sudah dikunci menyebabkan tim pemadam kebakaran kesulitan menjangkau titik api. Api pun cepat merambat ke toko-toko sekitar.
Baca Juga: SMA 12 Padang Disegel? Klarifikasi Dinas Pendidikan dan Anak Nagari Nanggalo
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Budi Payan, menyampaikan bahwa setelah menerima laporan, pihaknya segera mengerahkan seluruh personel dan kendaraan pemadam.
Pemadaman juga mendapat dukungan dari tim pemadam kebakaran Semen Padang serta bantuan dari daerah sekitar, termasuk Kota Pariaman, Padang Panjang, dan Bukittinggi. Lebih dari 100 personil terlibat dalam upaya pemadaman.
“Kami menghadapi kendala utama karena banyak rolling door terkunci dan minim sekat antar toko, sehingga akses ke titik kebakaran cukup sulit,” jelas Budi. Tim pemadam bahkan harus membongkar akses untuk bisa mencapai lokasi yang terbakar.
Setelah satu setengah jam, api akhirnya berhasil dikendalikan tanpa adanya korban jiwa. Namun, estimasi kerugian sementara diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Penyebab pasti kebakaran masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak kepolisian.
Budi mengimbau para pemilik toko di Pasar Raya untuk meningkatkan proteksi kebakaran, termasuk menyediakan alat pemadam api ringan (APAR) di setiap toko.
Baca Juga: Syamsuar Ahmad, Ayah Menaker Yassierli dan Pendidik Senior, Tutup Usia di Padang
“Pasar Raya adalah kawasan rentan kebakaran, penting bagi setiap toko untuk memiliki proteksi dasar seperti APAR,” tambahnya.
Dengan kejadian ini, diharapkan para pelaku usaha lebih memperhatikan langkah-langkah pencegahan kebakaran untuk melindungi aset mereka dan mencegah insiden serupa di masa mendatang.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Pramono Anung Sidak Lokasi Kebakaran, Jakarta Darurat Fasilitas Damkar?
-
Kebakaran Hebat di Panti Jompo Spanyol, 10 Orang Tewas
-
Kebakaran Lahan di Gunung Rinjani, Jalur Pendakian Senaru Ditutup Sementara
-
Kronologi Kebakaran Gedung Kopegmar Jakarta Utara, 80 Damkar Dikerahkan
-
Satu Keluarga Tewas Terbakar Saat Api Melalap Sejumlah Rumah di Papanggo
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Polres Pariaman Ungkap Pemilik Ganja 11,7 Kilogram, Pelaku Ternyata Narapidana Narkoba
-
Rendang Diusulkan Jadi Warisan Budaya UNESCO, Ini Kata Kementerian Kebudayaan
-
Kantor MUI Sumbar Dibangun di Kawasan Masjid Syekh Khatib Al Minangkabawi, Bangunan 5 Lantai Senilai Rp 24 Miliar
-
Plt Gubernur Sumbar Soroti Daerah Rawan Konflik di Pilkada 2024: Bisa Menghambat Pemilihan!
-
Pria Lansia Tewas Usai Terseret Arus Sungai di Kota Padang