SuaraSumbar.id - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Padang, Sumatera Barat, mencatat penurunan jumlah penduduk miskin di daerah tersebut pada tahun 2024 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Berdasarkan data Bappeda, persentase penduduk miskin di Kota Padang pada tahun ini tercatat sebanyak 4,06 persen atau sekitar 41,40 ribu jiwa, menurun dari 4,17 persen (41,97 ribu jiwa) pada tahun 2023.
Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang, Yosefriawan, mengungkapkan hal tersebut saat memimpin Rapat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kota Padang pada Kamis (17/10/2024).
Yosefriawan menegaskan pentingnya kolaborasi antara seluruh pihak untuk terus menekan angka kemiskinan di ibu kota Provinsi Sumatera Barat tersebut.
Baca Juga: Trotoar dan Jalan Diserobot, 5 Lapak PKL di Padang Utara Digusur
“Rapat koordinasi ini penting untuk membahas program pembangunan yang berfokus pada penanggulangan kemiskinan di Kota Padang, sehingga kita dapat menurunkan angka kemiskinan secara bersama-sama,” ujar Yosefriawan.
Selain itu, ia juga mencatat penurunan signifikan dalam kemiskinan ekstrem di Kota Padang, dari 0,64 persen pada tahun 2022 menjadi 0,15 persen pada tahun 2023, atau penurunan sebesar 0,49 persen yang setara dengan 4.850 jiwa keluar dari kategori kemiskinan ekstrem.
Yosefriawan menjelaskan bahwa angka kemiskinan saat ini yang mencapai 4,06 persen sudah melebihi target yang ditetapkan dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) untuk tahun 2024 sebesar 4,10 persen.
Pemerintah Kota Padang telah menerapkan berbagai strategi untuk mengurangi kemiskinan, di antaranya adalah mengurangi beban pengeluaran masyarakat melalui bantuan sosial dan layanan kesehatan, serta meningkatkan pendapatan melalui program pemberdayaan dan pelatihan kerja.
Selain itu, Pemkot Padang juga berupaya mengurangi kantong kemiskinan dengan meningkatkan akses terhadap layanan dasar dan memperbaiki infrastruktur.
Baca Juga: Menyamar, Satpol PP Bongkar Praktik Pijat Plus-plus di Padang
“Kami berharap dukungan dari semua pihak agar bersama-sama bekerja keras menekan angka kemiskinan di Kota Padang,” tambahnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Trotoar dan Jalan Diserobot, 5 Lapak PKL di Padang Utara Digusur
-
Menyamar, Satpol PP Bongkar Praktik Pijat Plus-plus di Padang
-
Siaga Megathrust Mentawai! Padang Gelar Latihan Gabungan Skala Besar
-
Heboh! Pemko Padang Lacak Ponsel ASN, Ada Apa?
-
Pijat Plus-plus di Koto Tangah Digerebek, Enam Terapis Diamankan
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Murah Tipe SUV Mei 2025: Harga Setara Motor, Pajak Murah, Perawatan Mudah
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
Pilihan
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
-
Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
Terkini
-
Kebakaran Pabrik Karet di Padang: 17 Jam Proses Pemadaman Api, Tim Inafis Olah TKP!
-
7 Link DANA Kaget Aktif Hari Ini, Cek Nomor HP Kamu Biar Dapat Saldo Gratis!
-
BRI Cetak Rekor, Portofolio Keuangan Berkelanjutan Capai Rp796 Triliun
-
Damkar Ungkap Kebakaran di Pabrik Karet di Padang Sulit Dipadamkan: Karet Mentah
-
Pabrik Karet di Padang Terbakar, Api Tak Kunjung Padam