SuaraSumbar.id - Polres Kepulauan Mentawai saat ini tengah menangani kasus dugaan pembunuhan tragis yang terjadi di Dusun Butui, Desa Madobak, Kecamatan Siberut Selatan, pada Senin (7/10/2024) malam.
Dalam insiden tersebut, dua orang dinyatakan tewas akibat luka bacok parah, sementara satu korban lainnya mengalami luka serius dan kini sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Kapolres Kepulauan Mentawai, melalui Kapolsek Siberut, AKP Wilmar Sianturi, menjelaskan bahwa pelaku yang diduga kuat sebagai otak dari penyerangan ini adalah seorang pria berinisial BKS (40), warga setempat.
Pelaku diduga menyerang tiga korban secara brutal dengan menggunakan senjata tajam. Dua korban yang meninggal dunia diidentifikasi sebagai AOK (76) dan OK (50), sementara korban ketiga, berinisial SK (18), selamat namun mengalami luka serius di lengan kanannya.
Bermula dari Sengketa Pohon Sagu
Menurut keterangan yang diperoleh dari saksi mata, peristiwa berdarah ini dipicu oleh sengketa penebangan pohon sagu yang dilakukan oleh pihak korban di lahan yang diklaim milik pelaku.
Konflik tersebut rencananya akan dibahas dalam sebuah pertemuan di balai desa setempat. Namun, situasi berubah menjadi kekerasan ketika pelaku BKS tiba-tiba datang ke balai desa dan langsung menyerang para korban dengan senjata tajam tanpa peringatan.
"Para korban berencana untuk membahas masalah penebangan pohon sagu di balai desa. Namun, pelaku yang emosi langsung menyerang mereka secara membabi buta. Dua korban tewas di tempat, sementara SK yang berhasil melarikan diri mengalami luka parah di lengan kanannya," jelas AKP Wilmar Sianturi, Rabu (9/10/2024).
Korban Berusaha Melarikan Diri
Baca Juga: Cegah Kebocoran Pendapatan Daerah, Sumbar Dorong Hilirisasi Pertanian Kepulauan Mentawai
Menurut penuturan saksi, saat kejadian berlangsung pada pukul 19.00 WIB, korban SK terlihat berlari ketakutan di sekitar rumahnya.
Ia berhasil lolos dari amukan pelaku meski mengalami luka serius di bagian lengan kanan. Warga yang melihat kejadian tersebut segera membawa SK ke Puskesmas Sarereket untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Saat ini, SK telah dipindahkan ke Rumah Sakit Daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai guna mendapatkan perawatan lanjutan.
Sementara itu, kedua korban yang meninggal dunia, AOK dan OK, telah diserahkan kepada keluarga masing-masing dan akan dimakamkan sesuai dengan ritual adat setempat.
Pelaku Masih Buron
Hingga saat ini, pelaku BKS masih dalam pencarian oleh pihak kepolisian. Diduga, pelaku melarikan diri ke dalam hutan yang sulit diakses setelah melakukan penyerangan.
Berita Terkait
-
Cegah Kebocoran Pendapatan Daerah, Sumbar Dorong Hilirisasi Pertanian Kepulauan Mentawai
-
Pemprov Sumbar Prioritaskan Pembangunan Rumah Sakit Tipe C di Kepulauan Mentawai, Ini Alasannya
-
3 Anggota DPRD Mentawai Resmi Tersangka Kasus Narkoba, Nyabu Saat Bimtek Dewan Baru Periode 2024-2029 di Padang
-
Parah! 3 Oknum Anggota DPRD Mentawai Ditangkap di Hotel Padang Diduga Gegara Narkoba, Baru Dilantik 3 Pekan
-
Sadis! Pembunuh Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman Diburu, Foto Pelaku Disebar
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
Terkini
-
Wenny, Sang Penghubung Ekonomi Desa: Dari Bengkel Kecil Menjadi AgenBRILink Andal
-
Kronologi Penemuan 6 Nelayan Hilang di Pasaman Barat, Semuanya Selamat!
-
CEK FAKTA: Lowongan Kerja Petugas Haji 2025/2026 Viral, Benarkah?
-
Kasus HIV di Padang Merosot Tajam, Ini Cara Dinkes Stop Penyebarannya!
-
Terjebak Banjir, Warga Padang Dievakuasi SAR dengan Perahu Karet!