SuaraSumbar.id - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) menegaskan pentingnya pembangunan rumah sakit tipe C yang representatif di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Proyek ini menjadi target utama setelah daerah tersebut berhasil lepas dari status tertinggal.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Medi Iswandi mengatakan, keberadaan rumah sakit tipe C di Mentawai sangat krusial mengingat daerah tersebut dikenal dengan wisata minat khusus, seperti selancar.
"Kabupaten Kepulauan Mentawai membutuhkan rumah sakit yang mampu menangani kasus darurat, baik untuk masyarakat maupun wisatawan, terutama dalam situasi yang tidak terduga seperti kecelakaan saat berselancar," ujar Medi, Selasa (8/10/2024).
Saat ini, fasilitas kesehatan di Kepulauan Mentawai masih terbatas pada rumah sakit tipe D. Oleh karena itu, pembangunan rumah sakit tipe C diharapkan bisa memberikan jaminan layanan kesehatan yang lebih baik bagi wisatawan asing dan warga setempat.
Menurut Medi, peningkatan infrastruktur kesehatan dan penambahan tenaga medis menjadi prioritas untuk mendukung pertumbuhan sektor pariwisata di pulau tersebut.
Dengan adanya rumah sakit tipe C, warga Mentawai tidak lagi harus dirujuk ke Kota Padang, yang selama ini menjadi salah satu keluhan utama terkait keterbatasan layanan kesehatan di daerah tersebut.
Pemerintah optimis pembangunan fasilitas ini akan meningkatkan kepercayaan wisatawan dan memberikan layanan kesehatan yang lebih cepat dan tepat.
Sebelumnya, anggota DPRD Sumbar, Bakri Bakar, juga menyatakan pentingnya dukungan tambahan seperti ambulans laut untuk memperlancar akses kesehatan di daerah terluar Indonesia ini.
Bakri menegaskan bahwa pemerintah kabupaten, provinsi, hingga pusat harus bekerja sama untuk menyelesaikan masalah akses layanan kesehatan di Mentawai. (Antara)
Berita Terkait
-
Telkom Luncurkan Aksi Sosial, Bangun 51 Sarana Air Bersih dan Sanitasi Layak di Lima Kota/Kabupaten
-
Daftar 13 Daerah Indonesia Dihantui Gempa Megathrust, Kepulauan Mentawai Paling Berisiko?
-
Tragis! Turis Italia Tewas Tertusuk Ikan Ini Saat Berselancar di Perairan Mentawai
-
Bagaimana Penanganan Mentawai Usai Lepas Status Daerah Tertinggal?
-
Mari Cintai Rupiah, Pemkab Kepulauan Mentawai Sebutkan Tantangan Alat Tukar Wisatawan Asing
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi, Ini Kata Gubernur Sumbar