SuaraSumbar.id - Tiga oknum anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar), ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu.
Mereka awalnya diciduk jajaran Polresta Padang di sebuah hotel dan kini pun resmi ditahan. Ketiga tersangka merupakan anggota dewan periode 2024-2029 dengan inisial S (55), M (49), dan MS (51).
“Mereka ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penyalahgunaan narkoba dan dijerat dengan pasal 114 ayat (1), 111 ayat (1), 132 ayat (1), dan 127 ayat (1) UU Narkotika,” ujar Kapolresta Padang Kombes Pol Ferry Harahap, Senin (23/9/2024).
Ketiganya terancam hukuman penjara minimal lima tahun dan maksimal 15 tahun. Penangkapan terjadi di sebuah hotel di Kota Padang pada Sabtu (21/9/2024) dini hari.
Saat diciduk, mereka sedang mengikuti bimbingan teknis (bimtek) sebagai anggota dewan baru yang dilantik pada 2 September 2024. Polisi menyita barang bukti berupa narkoba jenis sabu-sabu dan alat isap berupa bong.
Selain tiga anggota dewan, seorang karyawan swasta berinisial AA (51) juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. "Setelah ditangkap, keempat tersangka menjalani tes urine, dan hasilnya positif metamfetamin (sabu-sabu)," jelas Ferry.
Kasus ini sangat disayangkan mengingat anggota dewan seharusnya menjadi contoh dalam pemberantasan narkoba, bukan terlibat dalam penyalahgunaan barang haram tersebut. Kapolres menegaskan bahwa penangkapan ini murni hasil penyelidikan tanpa ada unsur kepentingan politik.
Menurut Kasat Narkoba AKP Martadius, penangkapan berawal dari informasi yang didapat dari AA.
“AA ditangkap terlebih dahulu di kawasan Parak Gadang, Padang Timur, dan ia mengaku baru saja mengonsumsi sabu-sabu bersama tiga anggota dewan di hotel tersebut. Berdasarkan keterangan AA, kami langsung melakukan penggerebekan di hotel dan menangkap para tersangka,” katanya. (antara)
Berita Terkait
-
Tragedi di Mentawai: Kapal Angkut Rombongan DPRD Terbalik di Selat Sipora, Satu Masih Hilang
-
Daftar 13 Daerah Indonesia Dihantui Gempa Megathrust, Kepulauan Mentawai Paling Berisiko?
-
Tragis! Turis Italia Tewas Tertusuk Ikan Ini Saat Berselancar di Perairan Mentawai
-
Diciduk di Kota Padang, Begini Kronologi Penangkapan Pelaku Penyebar Video Syur Mirip Anak David Bayu
-
Dokter Richard Lee Bakal Diperiksa Polisi, Buntut Heboh Rekayasa Pencurian di Klinik Athena Padang
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Jalur Padang-Bukittinggi via Lembah Anai Resmi Dibuka Terbatas, Ini Kata Menteri PU
-
Percepat Relokasi Korban Bencana Sumbar, Mensesneg Perintah Gubernur Pakai Lahan Negara dan BUMN!
-
Pasaman Barat Perpanpang Masa Tanggap Darurat, Akses Terputus Jadi Tantangan Serius
-
Penumpang Bandara Internasional Minangkabau Diprediksi Menurun Saat Libur Nataru 2026, Ini Alasannya
-
Marandang untuk Sumatera, Gerakan TP PKK Sumbar Bantu Korban Bencana hingga Aceh