SuaraSumbar.id - Peran guru sangat efektif dalam memberikan pendidikan politik kepada pemilih pemula menjelang Pilkada 2024. Sebab, sebanyak 10 persen dari daftar pemilih tetap (DPT) di Padang Panjang adalah pemilih pemula yang mayoritas berada di institusi pendidikan.
"Sebagian besar pemilih pemula ini merupakan siswa kelas XI dan XII di SMA, SMK, serta madrasah dan pondok pesantren. Oleh karena itu, peran guru sangat penting untuk memberikan pendidikan politik yang tepat," kata Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya (Sosdiklih Parmas) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Padang Panjang, Masnaidi, Selasa (1/10/2024).
KPU Padang Panjang mengakui bahwa jumlah pemilih pemula ini cukup signifikan, sehingga mereka berupaya menjangkau pemilih pemula dengan berbagai strategi.
Salah satunya melalui workshop pengembangan pendidikan pemilih yang melibatkan guru dan kepala sekolah di Padang Panjang. Dalam kegiatan tersebut, para guru dibekali pengetahuan mengenai cara menyampaikan pendidikan politik kepada siswa-siswa.
"Dari hasil penelitian, melibatkan guru dalam pendidikan politik siswa dinilai sangat efektif, terutama di Sumatera Barat. Oleh karena itu, kita mulai dari guru dan kepala sekolah untuk memastikan pendidikan politik berjalan baik di sekolah," ujar Masnaidi.
KPU Padang Panjang juga menggandeng pihak sekolah dengan memanfaatkan program-program seperti Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang banyak melibatkan guru IPS dan PKN. Hal ini bertujuan agar siswa mendapatkan pemahaman politik yang benar dan terarah dalam waktu yang cukup menjelang Pilkada 2024.
Selain itu, pihak KPU telah mengundang kepala sekolah, kepala cabang dinas, dan Kemenag untuk menyamakan pemahaman agar program pendidikan politik bagi pemilih pemula dapat terlaksana dengan baik di lingkungan sekolah. (antara)
Berita Terkait
-
Dikumpulkan di Sekolah Partai, Kepala Daerah PDIP Bakal Dengarkan Arahan Megawati, Apa Pesannya?
-
KPU Klaim 8 Daerah Siap Gelar Pemungutan Suara Ulang Pilkada Akhir Pekan Ini
-
KPU Percepat Pelaksanakan PSU di Parigi Moutong karena Terbentur Jadwal Ibadah
-
Hasil PSU di 5 Daerah Kembali Digugat ke MK, KPU RI Tunggu BRPK
-
KPU Klaim Pemungutan Suara Ulang Pilkada di 5 Kabupaten/Kota Tertib dan Lancar
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Transaksi di Halal Indo 2025 Tembus hingga Rp7,7 Miliar, BRI Buktikan Potensi Besar Industri Halal
-
Syarat Usia dan Tinggi Badan Calon Prajurit TNI AD Terbaru, Resmi Berubah!
-
Puluhan Pelajar Dilaporkan Keracunan MBG di Agam, 5 Ambulans Disiagakan!
-
Bahaya Penumpukan Lemak Hati, Benarkah Bisa Berujung Kanker?