SuaraSumbar.id - Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Barat (Sumbar) berharap penurunan suku bunga sebesar 0,25 basis poin, mampu memacu investasi yang masif di Tanah Air, termasuk di Ranah Minang.
"Salah satu tujuan penurunan suku bunga ini ialah BI ingin mendorong dan mempercepat pertumbuhan ekonomi," ungkap Kepala BI Perwakilan Sumbar, Mohamad Abdul Majid Ikram, dikutip Selasa (1/10/2024).
Dengan kebijakan penurunan suku bunga yang ditetapkan oleh Bank Indonesia (BI-Rate), diharapkan akan ada peningkatan tingkat konsumsi di masyarakat. Langkah ini juga diambil sebagai sinyal kepada dunia usaha untuk segera berinvestasi.
"Dengan adanya penurunan suku bunga, harga-harga di pasaran akan lebih stabil, yang diprediksi dapat memacu daya beli konsumen dan meningkatkan kebutuhan barang," katanya.
Majid menjelaskan bahwa dampak penurunan suku bunga ini akan terasa berbeda secara nasional. Jika suku bunga naik, dampaknya akan terasa dalam waktu sekitar tiga triwulan.
Sebaliknya, penurunan suku bunga akan berdampak lebih lambat, yakni berkisar antara tiga hingga empat triwulan. Secara umum, ia memprediksi bahwa efek penurunan suku bunga sebesar 0,25 basis poin baru dapat dirasakan pada periode 2025, terutama di sektor konsumsi.
Meski demikian, Majid menegaskan bahwa penurunan suku bunga ini menunjukkan tanda-tanda positif bagi ekonomi di tanah air.
"Jadi, penurunan suku bunga ini memberikan sinyal kepada pelaku usaha bahwa ekonomi Indonesia sudah baik-baik saja," jelasnya.
Ia optimis bahwa kebijakan ini akan menarik investor untuk berinvestasi di Indonesia, termasuk di Ranah Minang.
Sebagai informasi tambahan, Bank Indonesia telah menurunkan suku bunga acuan atau BI-Rate sebesar 25 bps menjadi 6 persen. Suku bunga deposit facility dan suku bunga lending facility juga mengalami penurunan 25 bps, menjadi masing-masing 5,25 persen dan 6,75 persen. (antara)
Berita Terkait
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
The Fed Pangkas Suku Bunga! Ini Imbasnya ke Ekonomi Indonesia
-
Akhir Bulan September, Cek Rincian Bunga Deposito Dolar di BNI, Mandiri dan BNI
-
Menkeu Purbaya Bantah Perintah Himbara Naikkan Bunga Deposito Valas
-
Risiko dan Peluang Pemangkasan Suku Bunga saat Tekanan Inflasi masih Berlangsung
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Sumbar Kebanjiran Duit! Transfer Pusat Tembus Rp 13,87 Triliun, Tapi...
-
Semen Padang FC Makin Terpuruk, Kalah 0-2 dari Persita Tangerang
-
10 Vitamin Lansia Paling Bagus, Tetap Sehat dan Aktif di Usia Senja!
-
Bolehkan Zikir dengan Biji Tasbih? Ini Penjelasan Ulama
-
Benarkah Nasi Goreng Pemicu Keracunan MBG di Agam? Kepastian Masih Menunggu Hasil BPOM Padang