Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Senin, 30 September 2024 | 18:08 WIB
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi (pixabay).

SuaraSumbar.id - Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan optimis perekonomian di Sumatera Barat (Sumbar) akan mengalami pertumbuhan positif saat pelaksanaan Pilkada serentak 2024.

Transfer dana yang signifikan untuk keperluan Pilkada 2024 menjadi salah satu faktor utama yang mendorong peningkatan daya beli masyarakat.

Menurut Kepala Kantor Wilayah DJPb Sumbar, Syukriah, transfer ke daerah untuk keperluan Pilkada 2024 mencapai sekitar Rp500 miliar. "Dengan adanya Pilkada serentak ini, transfer ke daerah bertambah untuk keperluan belanja Pilkada," ujarnya, Senin (30/9/2024).

Anggaran sebesar itu dialokasikan untuk 19 kabupaten/kota dan satu provinsi di Sumbar, dan diyakini akan berdampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.

"Pasti tumbuh ekonominya karena ada belanja untuk kebutuhan Pilkada, selain belanja rutin pemerintahan daerah," kata Syukriah.

Hal ini menunjukkan bagaimana belanja pemerintah untuk Pilkada turut berperan penting dalam mendorong aktivitas ekonomi di berbagai sektor.

Meski belum ada data pasti terkait perbandingan dengan Pilkada 2019, Syukriah optimis bahwa pertumbuhan ekonomi Sumbar akan terus positif hingga Desember 2024. Pertumbuhan ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor, termasuk belanja pemerintah yang semakin besar di tahun politik ini.

Dalam perkembangan ekonomi terkini, Sumbar mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 4,71 persen pada triwulan II 2024 secara year on year. Pertumbuhan ini terjadi meskipun ada tekanan global akibat ketegangan politik dan perang dagang di beberapa kawasan.

Sektor-sektor utama seperti pertanian, transportasi, perdagangan, industri pengolahan, dan pergudangan terus menunjukkan performa yang baik, berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi di Ranah Minang.

Dengan adanya Pilkada serentak, transfer dana yang besar diharapkan bisa terus memperkuat sektor ekonomi Sumbar, terutama melalui belanja pemerintah yang akan mendorong daya beli masyarakat dan mendukung pemulihan ekonomi di tengah tantangan global. (antara)

Load More