SuaraSumbar.id - Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan optimis perekonomian di Sumatera Barat (Sumbar) akan mengalami pertumbuhan positif saat pelaksanaan Pilkada serentak 2024.
Transfer dana yang signifikan untuk keperluan Pilkada 2024 menjadi salah satu faktor utama yang mendorong peningkatan daya beli masyarakat.
Menurut Kepala Kantor Wilayah DJPb Sumbar, Syukriah, transfer ke daerah untuk keperluan Pilkada 2024 mencapai sekitar Rp500 miliar. "Dengan adanya Pilkada serentak ini, transfer ke daerah bertambah untuk keperluan belanja Pilkada," ujarnya, Senin (30/9/2024).
Anggaran sebesar itu dialokasikan untuk 19 kabupaten/kota dan satu provinsi di Sumbar, dan diyakini akan berdampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
"Pasti tumbuh ekonominya karena ada belanja untuk kebutuhan Pilkada, selain belanja rutin pemerintahan daerah," kata Syukriah.
Hal ini menunjukkan bagaimana belanja pemerintah untuk Pilkada turut berperan penting dalam mendorong aktivitas ekonomi di berbagai sektor.
Meski belum ada data pasti terkait perbandingan dengan Pilkada 2019, Syukriah optimis bahwa pertumbuhan ekonomi Sumbar akan terus positif hingga Desember 2024. Pertumbuhan ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor, termasuk belanja pemerintah yang semakin besar di tahun politik ini.
Dalam perkembangan ekonomi terkini, Sumbar mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 4,71 persen pada triwulan II 2024 secara year on year. Pertumbuhan ini terjadi meskipun ada tekanan global akibat ketegangan politik dan perang dagang di beberapa kawasan.
Sektor-sektor utama seperti pertanian, transportasi, perdagangan, industri pengolahan, dan pergudangan terus menunjukkan performa yang baik, berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi di Ranah Minang.
Dengan adanya Pilkada serentak, transfer dana yang besar diharapkan bisa terus memperkuat sektor ekonomi Sumbar, terutama melalui belanja pemerintah yang akan mendorong daya beli masyarakat dan mendukung pemulihan ekonomi di tengah tantangan global. (antara)
Tag
Berita Terkait
-
Huru-hara Global Bikin Ekonomi RI Suram
-
BRI Perkuat UMKM Lewat Penyaluran KUR Rp83,88 Triliun
-
Wacana Ibu Rumah Tangga Produktif Diabaikan dalam Narasi Ekonomi RI?
-
Kapal Boat DPRD Mentawai Terbalik: 17 Selamat, 1 Hilang! Pencarian Intensif Dilakukan
-
8 Fakta Kapal Terbalik di Sumbar, 11 Orang Belum Ditemukan
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 7 Rekomendasi Tablet Murah Memori 256 GB Mulai Rp 2 Jutaan, Ada Slot SIM Card
Pilihan
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Sisi Lain Muhammad Ardiansyah: Tangguh di Bawah Mistar, Bucin ke Pacar
Terkini
-
Polresta Padang Kandangkan 140 Motor dalam Razia Balap Liar, Knalpot Brong dan STNK Target Utama!
-
Gunung Marapi Erupsi 46 Detik, Ancaman Lahar Dingin Tetap Mengintai!
-
Sumbar Lawan Karhutla: 10 Ton NaCl Diterbangkan BMKG untuk Hujan Buatan!
-
Galaxy Z Fold7 Hadir Lebih Tipis dan Tetap Kokoh Setelah Melewati Tes Uji 500 Ribu Kali Lipatan
-
Polda Sumbar Perketat Pengawasan Tol Padang-Sicincin, Kenapa?