SuaraSumbar.id - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) mengklaim berhasil meningkatkan peluang kerja di Sumbar. Hal itu berdampak pada peningkatan serapan tenaga kerja.
Jumlah tenaga kerja yang terserap di Sumbar terus naik signifikan selama empat tahun terakhir, mencapai 2,9 juta pada 2024.
Gubernur Sumbar, Mahyeldi mengatakan, peningkatan tersebut dicapai melalui berbagai program yang mendukung pelatihan kerja dan produktivitas tenaga kerja.
“Serapan tenaga kerja di Sumbar meningkat dari 2,5 juta pada 2021 menjadi 2,9 juta di 2024,” ujar Mahyeldi, di Padang, Senin (23/9/2024).
Upaya peningkatan ini didorong oleh kegiatan seperti job fair dan sosialisasi informasi pasar kerja, serta program pemagangan di dalam dan luar negeri.
Selain itu, Mahyeldi menyebutkan, berbagai program yang dijalankan juga berdampak pada penurunan tingkat pengangguran terbuka (TPT). Data menunjukkan, TPT Sumbar terus menurun dari 6,52% pada 2021, menjadi 5,95% pada 2023, dan diharapkan semakin berkurang pada 2024.
Pemprov Sumbar juga mencatat pertumbuhan wirausahawan baru yang turut berkontribusi dalam penyerapan tenaga kerja. Sebanyak 113.759 wirausahawan tercatat telah muncul dalam tiga tahun terakhir. "Jika setiap wirausahawan bisa mempekerjakan lima orang, ini akan berdampak besar pada penyerapan tenaga kerja di Sumbar," tambah Mahyeldi.
Menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumbar, Nizam Ul Muluk, setiap tahunnya angkatan kerja di Sumbar juga terus bertambah, mencapai 4,3 juta orang pada 2024.
Untuk menyambungkan penyedia pekerjaan dengan pencari kerja, Pemprov Sumbar menggelar kegiatan job fair yang bekerja sama dengan berbagai perusahaan nasional. Pada Job Fair di Universitas Negeri Padang (UNP) tahun ini, sebanyak 609 pencari kerja berhasil mendapatkan pekerjaan.
Pemprov Sumbar juga meningkatkan program pemagangan tenaga kerja di berbagai perusahaan, baik di dalam maupun luar negeri.
“Program magang pada 2023 berhasil menempatkan 160 orang, dan tahun ini kami menargetkan lebih banyak lagi tenaga kerja yang akan terserap melalui program ini,” jelas Nizam.
Selain itu, Pemprov juga mendukung UMKM dengan pemberdayaan dan pelatihan produktivitas, yang juga berperan dalam memperluas serapan tenaga kerja. Sebanyak 369 UMKM diberdayakan pada 2024 melalui pola grameen bank, dan pelatihan diberikan kepada 150 wirausahawan baru.
Di samping peningkatan serapan tenaga kerja dalam negeri, penempatan tenaga kerja asal Sumbar ke luar negeri juga terus meningkat. Pada 2021, hanya 13 orang yang bekerja di luar negeri, namun pada 2023, jumlah tersebut melonjak menjadi 875 orang, dengan negara tujuan utama seperti Malaysia dan Jepang.
Sektor formal menjadi pilihan utama, sementara di Australia, banyak tenaga kerja Sumbar bekerja sambil berlibur di sektor informal.
Melalui kolaborasi dengan Balai Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Pemprov Sumbar terus membuka peluang kerja ke luar negeri, dan jumlah pekerja yang dikirim diharapkan terus meningkat pada 2024.
Berita Terkait
-
Prabowo Klaim Pengangguran di Indonesia Terendah, Faktanya Tertinggi di ASEAN
-
Angka PHK Melonjak! Wamenakar Tuding Perang Dagang Jadi Biang Kerok?
-
Blak-blakan! Rocky Gerung Sebut Data Pengangguran Ditutupi Demi Citra, UMKM Bukan Tanda Sukses
-
Proyeksi IMF Pengangguran RI Tertinggi ke-2 di Asia, Begini Kata Istana
-
Jumlah Pengangguran di Indonesia Naik Jadi 7,28 Juta Orang
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
Terkini
-
BRI: Integrasi Data Dukcapil Ubah Wajah Layanan Perbankan di Indonesia
-
Dorong UMKM Naik Kelas, BRI Gelar Program Pengusaha Muda BRILiaN 2025
-
Lebih dari Kompetisi, News Fest 2025 Jadi Gerbang Menuju BRI Fellowship Journalism 2026
-
Gejala Tumor Otak yang Sering Diabaikan: Penyebab dan Cara Deteksi Dini
-
Waspada Penyakit Musim Hujan, Ini Masalah Kesehatan yang Muncul dan Pencegahannya