Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Selasa, 17 September 2024 | 18:03 WIB
TRC BPBD Pariaman membersihkan material pohon yang tumbang akibat hujan dengan intensitas tinggi serta angin kecang melanda daerah itu. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang yang melanda Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), menyebabkan sejumlah pohon tumbang di berbagai lokasi. Selain itu, pohon juga menimpa rumah warga.

Peristiwa pohon tumbang terjadi pada Selasa (17/9/2024). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pariaman sudah turun tangan melakukan pembersihan material pohon tumbang yang menutup badan jalan.

Kepala Pelaksana BPBD Pariaman, Azman mengatakan, mengungkapkan pihaknya telah menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk membersihkan material pohon tumbang serta membantu warga yang terdampak.

"TRC BPBD Pariaman langsung bergerak setelah mendapat laporan dari warga terkait pohon tumbang yang mengganggu lalu lintas dan berpotensi membahayakan," kata Azman.

Pohon-pohon tumbang tersebut tidak hanya menutup jalan umum, tetapi juga merusak rumah warga dan kawasan wisata seperti Pantai Kata. Beberapa lokasi yang terdampak di antaranya Kelurahan Kampung Jawa II, Kelurahan Lohong, Kelurahan Ujung Batung, Desa Marabau, dan Kampung Baru.

Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada karena cuaca di Pariaman yang tidak menentu masih berpotensi menyebabkan bencana lanjutan.

"Kami meminta warga untuk berhati-hati dan waspada, terutama karena cuaca ekstrem bisa terjadi sewaktu-waktu," tambah Azman.

TRC BPBD terus berupaya membersihkan sisa-sisa material pohon hingga Selasa siang, terutama di jalan-jalan yang tertutup oleh pohon tumbang. Mereka bekerja keras untuk memastikan akses jalan kembali normal dan tidak ada gangguan lalu lintas yang berlanjut.

Penjabat Wali Kota Pariaman, Roberia, mengimbau warga untuk mengurangi aktivitas di luar rumah guna menghindari risiko kecelakaan.

"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menghindari lokasi-lokasi berbahaya, mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu," tegasnya.

Kota Pariaman terus diguyur hujan deras dan angin kencang hingga sore hari, dengan hujan sempat mereda sesaat di siang hari sebelum kembali mengguyur wilayah tersebut. (Antara)

Load More