SuaraSumbar.id - Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang yang melanda Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), menyebabkan sejumlah pohon tumbang di berbagai lokasi. Selain itu, pohon juga menimpa rumah warga.
Peristiwa pohon tumbang terjadi pada Selasa (17/9/2024). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pariaman sudah turun tangan melakukan pembersihan material pohon tumbang yang menutup badan jalan.
Kepala Pelaksana BPBD Pariaman, Azman mengatakan, mengungkapkan pihaknya telah menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk membersihkan material pohon tumbang serta membantu warga yang terdampak.
"TRC BPBD Pariaman langsung bergerak setelah mendapat laporan dari warga terkait pohon tumbang yang mengganggu lalu lintas dan berpotensi membahayakan," kata Azman.
Pohon-pohon tumbang tersebut tidak hanya menutup jalan umum, tetapi juga merusak rumah warga dan kawasan wisata seperti Pantai Kata. Beberapa lokasi yang terdampak di antaranya Kelurahan Kampung Jawa II, Kelurahan Lohong, Kelurahan Ujung Batung, Desa Marabau, dan Kampung Baru.
Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada karena cuaca di Pariaman yang tidak menentu masih berpotensi menyebabkan bencana lanjutan.
"Kami meminta warga untuk berhati-hati dan waspada, terutama karena cuaca ekstrem bisa terjadi sewaktu-waktu," tambah Azman.
TRC BPBD terus berupaya membersihkan sisa-sisa material pohon hingga Selasa siang, terutama di jalan-jalan yang tertutup oleh pohon tumbang. Mereka bekerja keras untuk memastikan akses jalan kembali normal dan tidak ada gangguan lalu lintas yang berlanjut.
Penjabat Wali Kota Pariaman, Roberia, mengimbau warga untuk mengurangi aktivitas di luar rumah guna menghindari risiko kecelakaan.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menghindari lokasi-lokasi berbahaya, mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu," tegasnya.
Kota Pariaman terus diguyur hujan deras dan angin kencang hingga sore hari, dengan hujan sempat mereda sesaat di siang hari sebelum kembali mengguyur wilayah tersebut. (Antara)
Berita Terkait
-
Hujan Deras Lumpuhkan Tiga Koridor Transjakarta, Rute Dialihkan karena Pohon Tumbang
-
Pohon Tumbang Teror Warga Jakarta, Pramono Anung: 62 Ribu Sudah Dirapikan, Cuaca Ekstrem Biangnya
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Drama Pohon Tumbang Usai, MRT Jakarta Kembali Normal Jelang Jam Pulang Kantor
-
Pohon Tumbang Ganggu Layanan MRT, Gubernur Pramono: Sore Ini Kembali Normal
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Sumbar Waspada Bencana Susulan, Intensitas Hujan Masih Tinggi!
-
7 Skincare untuk Lansia 60 Tahun ke Atas, Kulit Menua dengan Sehat
-
5 Sunscreen Anti Aging untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cara Elegan Lawan Penuaan Dini
-
Pemkab Agam Klaim 476 KK Korban Banjir Bandang Bersedia Tinggal di Huntara, Kapan Dibangun?
-
3 Sunscreen Wardah untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Ampuh Atasi Flek Hitam hingga Penuaan Dini