SuaraSumbar.id - Pencarian intens terhadap IS (26), tersangka pembunuh Nia Kurnia Sari (18), yang mayatnya ditemukan terkubur di Kabupaten Padang Pariaman pada 8 September lalu, masih berlangsung tanpa hasil.
Tim khusus dari Polda Sumbar dan Sat Reskrim Polres Padang Pariaman telah meningkatkan upaya mereka dalam mengungkap keberadaan IS, yang dikenal licin dan menguasai medan pelarian di area Kayu Tanam.
Menurut Kombes Dwi Sulistyawan, Kepala Bidang Humas Polda Sumbar, pelaku memiliki pengalaman berburu dan sering menggunakan hutan sebagai lokasi persembunyian.
"Kami menghadapi kesulitan karena terduga pelaku sangat familiar dengan medan, sementara anggota kami masih perlu adaptasi," ujar Dwi dalam wawancara dengan wartawan pada Sabtu (14/9) akhir pekan lalu.
Sebagai bagian dari operasi pencarian, Direktorat Samapta Polda Sumbar telah mengerahkan unit K-9 untuk melacak jejak tersangka.
Anjing pelacak berhasil menemukan kaos korban di aliran sungai, menandai kemajuan penting dalam penyelidikan.
Selain itu, pada Minggu (15/9), polisi menemukan tas ransel milik tersangka yang berisi pakaian, selimut, dan senjata, serta KTP milik orang tua IS. Hal ini memberikan bukti baru dan memperkuat bukti pelarian tersangka.
Tersangka, yang memiliki tato di lengan dan berdomisili di Korong Pasa Surau, Kayu Tanam, juga diketahui sebagai residivis dengan catatan kriminal di kasus pemerkosaan dan narkoba.
Terakhir kali terlihat di Pasar Gelombang, pelaku diperkirakan masih berada di wilayah Padang Pariaman, dengan polisi dan warga setempat melakukan pengejaran setelah keberadaannya terdeteksi.
Baca Juga: Pembunuh Penjual Gorengan di Padang Pariaman Masih Diburu Hingga ke Hutan
Polda Sumbar berkoordinasi dengan Polres setempat untuk mempersempit ruang gerak pelarian IS, dan mengantisipasi pelarian pelaku keluar provinsi.
Upaya pencarian ini diharapkan segera membuahkan hasil dengan penangkapan tersangka dalam waktu dekat.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Pembunuh Penjual Gorengan di Padang Pariaman Masih Diburu Hingga ke Hutan
-
Tersangka Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Muncul di Permukiman Warga
-
Persembunyian Tersangka Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Ditemukan di Padang Pariaman
-
Sadis! Pembunuh Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman Diburu, Foto Pelaku Disebar
-
Polisi Temukan Cangkul dan Pakaian Bernoda Tanah, Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Masih Diburu
Terpopuler
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- Pemain Arsenal Pilih Bela Timnas Indonesia Berkat Koneksi Ayahnya dengan Patrick Kluivert?
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
- Setajam Moge R-Series, Aerox Minggir Dulu: Inikah Wujud Motor Bebek Yamaha MX King 155 Terbaru?
- Cara Membedakan Sepatu Original dan KW, Ini 7 Tanda yang Harus Diperiksa
Pilihan
-
Data Pribadi RI Diobral ke AS, Anak Buah Menko Airlangga: Data Komersil Saja!
-
Rafael Struick Mandul, Striker Lokal Bersinar Saat Dewa United Gilas Klub Malaysia
-
5 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Kuat untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Vietnam Ingin Jadi Tuan Rumah Piala Dunia, Tapi Warganya: Ekonomi Aja Sulit!
Terkini
-
Kekeringan Makin Parah, Ratusan Warga Pangkalan Limapuluh Kota Gelar Salat Minta Hujan
-
Waspada Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, Bendungan Cangkiang di Agam Dikeruk
-
BRI Rayakan Hari Anak Nasional dengan Edukasi Karakter Anak melalui Program Agroedukasi
-
Kurir Narkoba Loloskan 4 Kg Sabu Lewat BIM, BNNP Ungkap Kelemahan Pengawasan Bandara
-
Sumbar Bakal Punya Pusat Rehabilitasi Narkoba Pakai Metode TC dari Amerika, Ini Penjelasan BNNP