SuaraSumbar.id - Bupati Dharmasraya, Sutan Riska, telah memerintahkan BPBD Dharmasraya untuk mengirimkan bantuan perahu karet ke Jorong Lubuk Karak, Kecamatan IX Koto, menyusul ambruknya jembatan gantung yang menjadi akses penting bagi warga setempat pada Minggu (15/9) sore.
Kepala BPBD Dharmasraya, Eldison, menjelaskan bahwa perahu karet tersebut diharapkan membantu warga dan pelajar yang terisolasi akibat jembatan yang rusak.
“Kami telah mengirimkan satu unit perahu karet yang bisa mengangkut hingga 6 orang dewasa, untuk memfasilitasi mobilitas warga dan pelajar menyeberangi area yang terputus,” ucap Eldison pada Senin (16/9/2024).
Menurut Eldison, kondisi di Jorong Lubuk Karak sangat terganggu sejak jembatan tersebut ambruk. Warga setempat kesulitan mengakses bagian lain dari kecamatan karena tidak adanya jalan alternatif.
“Ini adalah satu-satunya akses mereka ke luar, sehingga sangat kritikal bagi kehidupan sehari-hari mereka,” tambahnya.
Warga Lubuk Karak, seperti Fauzan (35), mengungkapkan rasa syukurnya atas respons cepat yang diberikan oleh pemerintah setempat.
“Situasi sangat sulit ketika jembatan putus. Kami menghadapi banyak kesulitan dalam beraktivitas. Namun, dengan adanya bantuan ini, kami bisa kembali beraktivitas dengan lebih mudah. Terima kasih banyak kepada Bupati dan BPBD,” kata Fauzan.
Pemerintah Kabupaten Dharmasraya melalui BPBD setempat berjanji akan terus memantau situasi dan siap mengirimkan bantuan tambahan jika diperlukan.
Sementara itu, rencana perbaikan jembatan juga sedang dibahas untuk memberikan solusi permanen bagi warga Lubuk Karak.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Dari Pendaftaran Terganjal Hingga Dukungan Dicabut, Ini Kronologi Kandasnya Adi-Romi di Pilkada Dharmasraya
-
Romi Siska Putra Sampaikan Pesan kepada Pendukung Usai Batal Ikut Pilkada Dharmasraya 2024
-
Batal Ikut Pilkada Dharmasraya, Romi Siska Duga Ada Intervensi di Balik Balik Badan PKS - NasDem
-
Jembatan Gantung di Dharmasraya Ambruk, Aktivitas Warga Terhambat
-
NasDem dan PKS Batal Dukung Adi-Romi, Pilkada Dharmasraya 2024 Berpotensi Hadapi Kotak Kosong
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 7 Rekomendasi Tablet Murah Memori 256 GB Mulai Rp 2 Jutaan, Ada Slot SIM Card
Pilihan
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Sisi Lain Muhammad Ardiansyah: Tangguh di Bawah Mistar, Bucin ke Pacar
Terkini
-
Polresta Padang Kandangkan 140 Motor dalam Razia Balap Liar, Knalpot Brong dan STNK Target Utama!
-
Gunung Marapi Erupsi 46 Detik, Ancaman Lahar Dingin Tetap Mengintai!
-
Sumbar Lawan Karhutla: 10 Ton NaCl Diterbangkan BMKG untuk Hujan Buatan!
-
Galaxy Z Fold7 Hadir Lebih Tipis dan Tetap Kokoh Setelah Melewati Tes Uji 500 Ribu Kali Lipatan
-
Polda Sumbar Perketat Pengawasan Tol Padang-Sicincin, Kenapa?