SuaraSumbar.id - Polisi telah menetapkan tersangka dalam kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan yang ditemukan terkubur di Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman.
Tersangka yang dikenal dengan inisial IS, diduga kuat adalah Indra Septiarman (26), warga setempat yang kini masih dalam pengejaran.
Kasus yang mengejutkan ini berawal ketika Nia Kurnia Sari dilaporkan hilang dan kemudian ditemukan terkubur. Indra Septiarman, yang berulang kali terlihat di sekitar rumah korban sebelum kejadian, menjadi sosok kunci dalam penyelidikan polisi.
Pada Minggu malam, Iptu Reggy dari Polres Padang Pariaman mengumumkan bahwa Indra ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan bukti dan keterangan saksi.
Menurut laporan, Indra sempat menghilang setelah penemuan mayat Nia. Polisi mengungkap bahwa Indra juga sempat meminjam cangkul dari seorang warga, yang kemudian digunakan untuk menggali lubang tempat korban ditemukan.
Lebih lanjut, polisi menemukan pakaian kotor bekas tanah dan tas yang diduga milik Indra yang berisi selimut dan senjata di dalam hutan selama pengejaran. Upaya penangkapan intensif masih berlangsung dengan bantuan tim khusus dan anjing pelacak.
AKBP Ahmad Faisol Amir, Kapolres Padang Pariaman, menegaskan bahwa pihaknya sedang melakukan segala upaya untuk menangkap tersangka.
“Kami sudah mendapatkan beberapa informasi penting dan saat ini sedang berupaya menangkap pelaku,” ujar AKBP Faisol.
Indra dikenal sebelumnya telah terlibat dalam kasus pencabulan dan narkoba, dan pernah dihukum penjara. Polisi mengakui bahwa Indra menguasai medan, membuat pengejarannya menjadi lebih sulit.
Baca Juga: Tersangka Pembunuhan Nia di Padang Pariaman Jadi Viral, Polisi Kejar di Lokasi Persembunyian
Pihak kepolisian berharap masyarakat setempat mendukung upaya pengejaran dan memberikan informasi apabila mengetahui keberadaan tersangka. Kejadian ini telah mengundang perhatian dan keprihatinan luas di komunitas lokal.
Berita Terkait
-
Misteri Kematian Jurnalis di Hotel: Sopir Ambulans Ungkap Fakta Mengejutkan!
-
Komnas Perempuan Desak Aparat Hukum Identifikasi Kasus Femisida
-
Oknum Prajurit Bunuh Jurnalis Juwita di Kalsel, TNI AL Minta Maaf ke Keluarga Korban
-
TNI AL Gelar Rekontruksi Kasus Pembunuhan Jurnalis oleh Oknum Prajurit, 33 Reka Adegan Dipergakan
-
Tim Kuasa Hukum Juwita Minta Penyidik Lakukan Tes DNA Guna Mengetahui Sperma di Rahim Jenazah
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Pembunuhan Sadis Seorang Pria di Pesisir Selatan: Tubuh Digergaji, Dicor dalam Bak Mandi Sejak 2023!
-
Harga Tiket Pesawat Padang-Jakarta Tembus Rp 10 Jutaan, ke Malaysia Hanya Rp 1,4 Juta
-
8 Kasus Kecelakaan Lalu Lintas di Pasaman Barat Selama Operasi Ketupat Singgalang 2025, 3 Tewas!
-
Langkah Hebat Desa Wunut, Bagi-Bagi THR dan Sediakan Jaminan Sosial untuk Warga
-
Gempa 4,7 Magnitudo Guncang Kabupaten Agam, BMKG Ungkap Pemicunya