SuaraSumbar.id - Aksi tawuran pelajar kembali terjadi di Kota Padang, Sumatera Barat. Bentroakan itu pecah di Jalan Aur Duri Parak Gadang Timur, Kecamatan Padang Timur, Jumat (13/9/2024).
Video insiden tersebut cepat menyebar di berbagai grup WhatsApp dan media sosial. Video itu menampilkan sejumlah pelajar saling mengacungkan senjata tajam.
Peristiwa tawuran ini dilaporkan terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Para pelajar yang terlibat saling menyerang di jalan umum. Kejadian tersebut menyebabkan pengguna jalan harus memutar arah atau berhenti sejenak untuk menghindari bahaya.
Kapolsek Padang Timur, AKP Al Achyar mengatakan, kebenaran insiden tersebut. "Benar, ada tawuran antar pelajar. Saat kami tiba di lokasi, para pelaku telah dibubarkan oleh warga setempat," ujarnya.
Pihak kepolisian langsung menggelar patroli di sekitar lokasi kejadian untuk memastikan tidak ada aksi tawuran pelajar yang terulang. Meskipun tidak ada pelajar yang berhasil diamankan di tempat kejadian, polisi tetap melakukan pengawasan ketat di area tersebut.
Kapolsek juga menyampaikan bahwa pihaknya telah mendatangi beberapa sekolah di kawasan itu untuk memberikan imbauan kepada pihak sekolah. Guru-guru diharapkan dapat berperan aktif dalam mengingatkan para siswa mengenai bahaya terlibat dalam aksi tawuran.
"Kami terus berupaya meningkatkan pengawasan di sekitar lokasi ini agar kejadian serupa tidak terulang," katanya AKP Al Achyar.
Sekolah Diminta Berperan Aktif Cegah Tawuran
Dalam upaya mencegah aksi tawuran pelajar, pihak kepolisian meminta dukungan penuh dari sekolah. Guru-guru diharapkan dapat memberikan edukasi yang lebih intensif kepada para siswa mengenai risiko hukum dan bahaya dari terlibat dalam perkelahian massal tersebut.
"Kita mengajak sekolah dan orang tua untuk lebih aktif dalam memantau aktivitas siswa di luar sekolah, serta memberikan pengawasan yang ketat terhadap anak-anak mereka," ujar Kapolsek Padang Timur.
Selain melakukan patroli, pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat setempat untuk selalu waspada dan melaporkan setiap kejadian yang mencurigakan di wilayah mereka. Dengan keterlibatan aktif masyarakat, diharapkan aksi tawuran pelajar di Kota Padang dapat diminimalisir.
"Kami berharap dengan kerjasama antara pihak sekolah, kepolisian, dan masyarakat, kejadian seperti ini tidak terulang lagi di masa mendatang," pungkas AKP Al Achyar.
Kontributor : B Rahmat
Berita Terkait
-
Bahaya! Obat Ini Picu Remaja Tawuran hingga Ketergantungan, Ini Penjelasan Dokter
-
Diciduk di Kota Padang, Begini Kronologi Penangkapan Pelaku Penyebar Video Syur Mirip Anak David Bayu
-
Hajar ABG hingga Tewas Gegara Kesal Lihat Tawuran, Remaja 18 Tahun di Kalideres Berakhir di Bui
-
Viral Emak-emak Gagalkan Tawuran dengan Teriakan Maling, Pelaku Langsung Badmood dan Ngacir
-
Dokter Richard Lee Bakal Diperiksa Polisi, Buntut Heboh Rekayasa Pencurian di Klinik Athena Padang
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
KLH Segel 5 Tambang di Sumbar, Diduga Picu Banjir DAS Batang Kuranji Padang
-
72 Korban Bencana Hidrometeorologi di Agam Belum Ditemukan, Pencarian Dikebut Pakai Alat Berat
-
Parah! Kematian Ikan Danau Maninjau Tembus 1.428 Ton, Petani Merugi Rp 32,86 Miliar
-
Danantara dan BP BUMN Konsolidasikan 1.000 Relawan BUMN di Sumatra, Dukung Pemulihan Warga Terdampak
-
BRI Terjunkan Berbagai Bantuan kepada Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatera