SuaraSumbar.id - Tragedi menyayat hati terjadi di Nagari Guguak, Kecamatan 2x11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Nia, seorang gadis berusia 18 tahun yang dikenal sebagai penjaja gorengan, ditemukan tewas secara tragis. Jasadnya terkubur tanpa busana di sebuah perkebunan dekat rumahnya pada Minggu (8/9), dengan dugaan kuat ia menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan.
Sosok Nia dikenal sebagai pejuang keluarga. Setiap hari, sepulang sekolah, ia membantu ibunya dengan berjualan gorengan keliling kampung dari sore hingga waktu magrib.
Kehidupannya yang sederhana tak menghalangi Nia untuk terus berusaha mengangkat ekonomi keluarganya, meskipun ayahnya jarang di rumah.
Wali Nagari Guguak, Ahmad Yuni Kamil, menggambarkan Nia sebagai gadis yang baik, ramah, dan pekerja keras. Sejak SMP, Nia sudah terbiasa berjualan gorengan untuk membantu keluarganya.
Ia dikenal luas oleh warga setempat karena semangatnya yang luar biasa dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
"Selama ini Nia tidak pernah bermasalah dengan siapa pun. Dari SMP, dia sudah membantu orang tuanya berjualan. Kami sangat kehilangan," ujar Ahmad Yuni Kamil, Rabu (11/9/2024).
Masa depan Nia sebenarnya terlihat cerah. Setelah menyelesaikan pendidikan tingkat SMA, ia bercita-cita untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Bahkan, Nia sempat ditawarkan beasiswa karena kecerdasannya yang telah terbukti selama sekolah. Ia sering kali meraih peringkat atas di kelasnya, membuat banyak pihak yakin dengan potensinya untuk sukses di masa depan.
Baca Juga: Polisi Beberkan Soal Pelaku Pembunuh Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman, Sudah Ditangkap?
"Iya, ada tawaran beasiswa untuk Nia. Dia anak yang cerdas dan berprestasi, makanya ada pihak yang memberikan beasiswa untuknya melanjutkan kuliah," tambah Ahmad Yuni Kamil.
Namun, impian Nia untuk melanjutkan pendidikan harus terhenti secara tragis. Gadis yang penuh harapan itu menjadi korban kebiadaban para pelaku yang diduga lebih dari satu orang.
Jasad Nia ditemukan dalam kondisi mengenaskan, terkubur dengan tangan terikat, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan seluruh masyarakat setempat.
Kejadian ini tidak hanya mengejutkan masyarakat Padang Pariaman, tetapi juga seluruh Sumatera Barat. Masyarakat berharap pihak berwenang segera menangkap pelaku dan memberikan keadilan bagi Nia dan keluarganya.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Polisi Beberkan Soal Pelaku Pembunuh Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman, Sudah Ditangkap?
-
Tangis Pecah Iringi Pemakaman Gadis Penjual Gorengan Korban Pembunuhan di Padang Pariaman
-
Penjual Gorengan Ditemukan Tewas Terkubur, Polisi: Diduga Kuat Korban Pemerkosaan
-
Jasad Gadis Penjaja Gorengan yang Dikubur Tanpa Busana Digali Lagi untuk Diautopsi
-
Gorengan Berserakan, Saksi Bisu Tewasnya Gadis 18 Tahun di Padang Pariaman yang Dikubur Tanpa Busana!
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Thijs Dallinga Ogah Bahas Peluang Bela Belanda, Sepakat Perkuat Timnas Indonesia?
- 1 Detik Naturalisasi 9 Pemain Keturunan Ini Harga Pasaran Timnas Indonesia Tembus Rp 1 Triliunan!
Pilihan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
Terkini
-
Bantah 17 Mahasiswa KKN Unand Hilang di Limapuluh Kota: Sedang Survei Perkebunan Kopi!
-
Forum KONI se-Sumbar Kecam Penyegelan KONI Sumbar: Dukung Proses Hukum dan Legalitas Kepengurusan!
-
Tol Padang-Sicincin Resmi Berbayar Mulai 2 Agustus 2025, Berapa Tarifnya?
-
Kronologi 24 Orang Hilang di Hutan Pauh Sangik Limapuluh Kota, Semua Selamat!
-
Menuju Haul Bung Hatta ke-123, Puncaknya Digelar di Jam Gadang!