SuaraSumbar.id - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), merekomendasikan tiga objek wisata pantai yang wajib dikunjungi karena keindahan pasirnya yang bersih dan panorama alam yang memukau.
Pantai Sasak, Pantai Air Bangis, dan Pantai Sikabau menjadi destinasi favorit yang selalu ramai oleh wisatawan, terutama saat liburan.
Menurut Plt Kepala Dinas Pariwisata Pasaman Barat, Afrizal, objek wisata Pantai Sasak dengan Pohon Seribu dan Pantai Indah Maligi menjadi pilihan utama bagi para wisatawan.
Berlokasi di Kecamatan Sasak Ranah Pasisia, sekitar 20 kilometer dari Simpang Empat, pantai ini menawarkan hamparan pasir putih yang luas dan deretan pohon mahoni yang membuat suasana pantai semakin menawan.
Selain menikmati keindahan alam, wisatawan juga bisa mencicipi kuliner khas seperti gulai sabo dan ikan sobam panggang di Pantai Sasak. Tak kalah menarik, Pantai Indah Maligi juga terkenal dengan kuliner "randang" lokan yang khas.
Selanjutnya, Pantai Air Bangis yang terletak di Kecamatan Sungai Beremas, sekitar 70 kilometer dari Ibu Kota Pasaman Barat, Simpang Empat, menawarkan pengalaman unik dengan pusat kerajinan sulaman "bonang omeh", pengolahan ikan asin, dan kerajinan batik.
"Pantai ini juga menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin merasakan keindahan pantai sekaligus belajar tentang budaya lokal," katanya, dikutip dari Antara, Jumat (23/8/2024).
Terakhir, Pantai Sikabau yang berada di Kecamatan Koto Balingka, sekitar 50 kilometer dari Simpang Empat, menjadi andalan wisata di bagian utara Pasaman Barat. Pasir putih bersih dan suasana pantai yang tenang menjadikan pantai ini sebagai tujuan utama bagi masyarakat sekitar.
Untuk mendukung pengembangan pariwisata, Afrizal menekankan pentingnya kerja sama dan komitmen dari berbagai pihak.
Meskipun objek wisata di Pasaman Barat memiliki potensi besar, infrastruktur yang kurang memadai masih menjadi tantangan. Oleh karena itu, pembangunan sarana seperti jalan, parkir, toilet, dan rumah panggung terus dilakukan secara bertahap.
Selain itu, peningkatan kapasitas sumber daya manusia juga menjadi fokus utama, terutama dalam hal kebersihan, pelayanan ramah, dan penyediaan fasilitas yang memadai.
Melalui penguatan kelompok sadar wisata (pokdarwis), pemerintah menargetkan kunjungan wisatawan mencapai 60 ribu jiwa pada tahun 2024, meningkat dari 40 ribu kunjungan pada tahun sebelumnya.
Berita Terkait
-
Berwisata di PIK 2: Nuansa Eropa hingga Pantai ala Hawaii di Jakarta
-
MA Tolak Kasasi Helena Lim, Crazy Rich PIK Tetap Dipenjara 10 Tahun
-
Transjabodetabek Blok M - PIK2 Jadi Favorit Karena Ongkos Sangat Murah
-
PANI Jadwalkan Pembayaran Dividen Rp 67,53 Miliar Pada 10 Juni 2025
-
Kata PANI Usai Pramono Buat Trayek Transjabodetabek PIK 2Blok M
Terpopuler
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Anak Muda Merapat! Ini 4 Mobil Bekas Keren Rp30 Jutaan yang Siap Diajak Keliling Pulau Jawa
Pilihan
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
-
Daftar 5 HP Android Punya Kamera Setara iPhone, Harga Jauh Lebih Murah
Terkini
-
KPR Makin Terjangkau, BRI Hadirkan Bunga Mulai 2,40% di Consumer Expo Bandung 2025
-
Semarak HUT RI, BRI Paparkan 8 Langkah Nyata untuk Indonesia Maju dan Sejahtera
-
Dari Indonesia ke Mancanegara, Gulalibooks Meluas ke Malaysia dan Singapura Didukung BRI
-
Semen Padang FC Tumbangkan Dewa United 2-0 di Laga Kandang, Pelatih: Target Tercapai!
-
Jembatan di Pasaman Putus Dihantam Arus Sungai, Ratusan Warga Terisolasi