SuaraSumbar.id - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendesak Perhimpunan Dokter Forensik dan Medikolegal Indonesia (PDFMI) segera mengumumkan hasil autopsi ulang jenazah Afif Maulana, pelajar SMP berusia 13 tahun yang ditemukan tewas di bawah Jembatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
"Jangka waktu hasil autopsi biasanya memakan waktu dua hingga empat pekan. Kami terus memantau perkembangannya. Ini sudah mendekati dua pekan, harusnya sudah ada titik terang kapan hasilnya akan diumumkan," ujar Anggota KPAI, Diyah Puspitarini, Selasa (20/8/2024).
KPAI juga meminta agar hasil autopsi tersebut segera disampaikan kepada publik untuk transparansi, terutama kepada keluarga korban yang harus menerima salinan berkas atau resume hasil tersebut.
Menurut Diyah Puspitarini, autopsi ulang diharapkan dapat mengungkap penyebab pasti kematian Afif Maulana.
Sebelumnya diberitakan, Afif Maulana diduga meninggal akibat kekerasan yang dilakukan oleh oknum polisi saat berlangsungnya Operasi Cipta Kondisi pemberatasan tawuran di Kota Padang. Dugaan itu pula yang mendorong dilakukannya autopsi ulang untuk menguak fakta sebenarnya di balik kematian tragis anak tersebut.
Dalam proses otopsi ulang, PDFMI telah mengumpulkan 19 sampel dari jenazah Afif Maulana yang terdiri dari tiga sampel jaringan keras berupa tulang dan 16 sampel jaringan lunak. Semua sampel ini kemudian dianalisis lebih lanjut di FKUI RSCM, Puslabfor Mabes Polri, dan Laboratorium Forensik Universitas Airlangga. (antara)
Berita Terkait
-
Didesak Blokir Roblox, Menkomdigi Minta Pengembang Batasi Sistem Permainan
-
Daycare Holistik Jadi Kebutuhan Mendesak di Kota Besar, Ini 3 Hal yang Dicari Orang Tua
-
KPAI Desak Komdigi Blokir Roblox, Minta Investigasi Menyeluruh Efek Game Online
-
Guru Tak Peduli Meski Korban Lapor, Siswa SD Bangka Selatan Tewas Dibully
-
KPAI Soroti Kasus Perundungan di Blitar, Sebut Pola Kekerasan Siswa Sudah Terpetakan
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
-
Besok, Mees Hilgers Hengkang dari FC Twente, Menuju Crystal Palace?
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
Terkini
-
Ancaman Serangan Digital Mengintai Aktivis Sumbar, Ini Hasil Diskusi Publik AJI Padang dan INTERES
-
Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025, Wujud Komitmen BRI Perkuat Layanan
-
Indeks Pariwisata Halal Sumbar 2025 Meningkat versi IMTI, Ini Alasannya
-
Warga Sumbar Dilarang Makan Telur Penyu, Ini Alasannya
-
Padang Siapkan Tsunami Drill Skala Besar, 200 Ribu Warga Bakal Dilibatkan Ikut Simulasi Bencana!