Di bidang desain grafis, misalnya, beberapa gagasan telah diloloskan dan dibantu untuk dikembangkan hingga siap dipresentasikan kepada calon investor. Expo yang diadakan pada 7-11 Agustus 2024 oleh Dinas Pendidikan Sumbar dengan dukungan dana dari Ketua DPRD Sumbar Supardi ini, diikuti oleh perusahaan-perusahaan dari berbagai negara seperti Malaysia, Jepang, dan Jerman.
Beberapa produk, seperti Smart House dari SMKN 2 Payakumbuh dan produk digital dari SMKN 4 Payakumbuh, telah mendapatkan respons positif dari calon investor. Muhammad Aris Saputra, siswa SMKN 2 Payakumbuh, dan Ranti Adina Sari, guru SMKN 4 Payakumbuh, menyebutkan bahwa mereka telah menjalin kontak dengan beberapa calon buyer dan investor, yang di antaranya berasal dari perusahaan dan instansi pemerintah.
Berita Terkait
-
Sering Jadi Andalan dalam Perawatan Kulit, Ini Manfaat Aloe Vera yang Perlu Diketahui
-
5 Aloe Vera Gel yang Siap Hidrasi Kulit Sepanjang Hari, Pilih Salah Satu!
-
7 Pengobatan untuk Luka Bakar dengan Obat Alami yang Terbukti Ampuh
-
Intip Perawatan Yuni Shara, Kecantikan Awet Muda di Umur 52 Tahun Dibandingkan dengan Nagita Slavina
-
Menyegarkan! 6 Rekomendasi Minuman Khas Pontianak yang Wajib Dicoba saat Berkunjung
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
7 Link DANA Kaget Asli Terbaru, Klaim Saldo Gratismu Sekarang Juga!
-
Irsyad Maulana Pulang ke Semen Padang FC, Kabau Sirah Juga Gaet Bek Portugal Jelang Liga 1 2025/2026
-
Menpora Dito Ariotedjo Dorong Pencak Silat Jadi Daya Tarik Pariwisata Sumbar, Ini Alasannya
-
Waspada Tautan Saldo Gratis Palsu, Ini Daftar 5 Link DANA Kaget Asli 3 Juli 2025!
-
Anak Harimau Sumatera Mati di TMSBK Bukittinggi, Diduga Kelainan Genetik