SuaraSumbar.id - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, menegaskan kesiapsiagaan pemerintah daerah dalam menghadapi potensi gempa besar dari Megathrust Mentawai, yang kembali menjadi topik perbincangan hangat.
Mahyeldi menyatakan bahwa langkah-langkah kesiapsiagaan terus ditingkatkan di berbagai daerah, termasuk pemetaan bangunan yang bisa dijadikan tempat evakuasi dan pengecekan kelayakan bangunan tersebut.
“Kesiapsiagaan terus kita tingkatkan. Di beberapa daerah, kami sudah melakukan pendataan dan pengecekan terhadap bangunan yang bisa dijadikan tempat evakuasi,” kata Mahyeldi di Padang, Sabtu (17/8/2024).
Selain itu, Gubernur Mahyeldi menambahkan bahwa sosialisasi terkait kebencanaan kepada masyarakat semakin diperkuat, didukung dengan penerapan Peraturan Daerah (Perda) untuk mengantisipasi bencana.
“Perda terkait kebencanaan sudah diterbitkan untuk memperkuat langkah antisipasi. Sosialisasi yang lebih masif diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat,” tambahnya.
Mahyeldi juga menekankan pentingnya jalur evakuasi yang memadai untuk meminimalkan korban jika terjadi bencana.
“Selain sarana prasarana, jalur-jalur evakuasi perlu disediakan lebih banyak lagi,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tetap siaga dan berhati-hati terhadap informasi yang tidak jelas sumbernya.
“Masyarakat harus mencari informasi dari sumber yang terpercaya seperti pemerintah atau BMKG, karena potensi bencana tidak bisa diprediksi kapan akan terjadi,” pungkasnya.
Isu potensi gempa Megathrust Mentawai, yang diperkirakan dapat mencapai 8,9 skala Richter (SR), kembali menjadi sorotan setelah terjadinya gempa besar di Jepang.
Meski demikian, BMKG menegaskan bahwa prediksi waktu terjadinya bencana tersebut tidak dapat dipastikan.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Gubernur Sumbar dan Ombudsman Bahas Konflik Sawit di Pasaman Barat: Pahami Aturan Perkebunan Rakyat dan Perusahaan!
-
Gubernur Sumbar Kecam Paskibraka Dilarang Berjilbab: Kemunduran Bernegara
-
Waspada Akun Palsu Facebook Atas Nama Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah
-
Gubernur Sumbar Minta Kepala OPD Tulis Buku? Ini Tujuannya
-
Akhirnya! Flyover Sitinjau Lauik Dibangun, Presiden Terpilih Prabowo Pimpin Groundbreaking
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
KLH Segel 5 Tambang di Sumbar, Diduga Picu Banjir DAS Batang Kuranji Padang
-
72 Korban Bencana Hidrometeorologi di Agam Belum Ditemukan, Pencarian Dikebut Pakai Alat Berat
-
Parah! Kematian Ikan Danau Maninjau Tembus 1.428 Ton, Petani Merugi Rp 32,86 Miliar
-
Danantara dan BP BUMN Konsolidasikan 1.000 Relawan BUMN di Sumatra, Dukung Pemulihan Warga Terdampak
-
BRI Terjunkan Berbagai Bantuan kepada Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatera