SuaraSumbar.id - Lembaga Pemasyarakatan Kota Pariaman kini menghadapi kondisi over kapasitas yang cukup serius.
Dengan daya tampung yang seharusnya hanya untuk 130-an warga binaan, saat ini Lapas Pariaman menampung lebih dari 500 narapidana, melebihi kapasitas hingga 300 persen.
"Memang ada over kapasitas di Lapas. Daya tampung standar lapas kita adalah 130-an warga binaan, namun saat ini diisi oleh 500 orang lebih," ujar Kalapas Pariaman, Effendi, Sabtu (17/8/2024).
Meskipun jumlah narapidana jauh melebihi kapasitas, Effendi menegaskan bahwa kondisi tersebut tidak menghalangi pelaksanaan program pembinaan dan pengayoman bagi para warga binaan.
"Over kapasitas ini bukan hambatan, melainkan tantangan. Kami tetap memberikan program pembinaan secara maksimal," katanya.
Effendi bahkan mengaku lebih bersemangat dalam memberikan pembinaan dengan jumlah warga binaan yang banyak.
Salah satu program unggulan di Lapas Pariaman adalah pembinaan keagamaan dengan motto "Masuk Napi, Keluar Da'i."
Sementara itu, PJ Wali Kota Pariaman, Roberia, yang juga menjabat sebagai Direktur Harmonisasi Peraturan Perundang-undangan Kemenkumham, memuji upaya pembinaan di Lapas Pariaman.
"Saya melihat adanya perkembangan yang baik, terutama dalam program keagamaan yang dijalani oleh warga binaan," jelas Roberia.
Baca Juga: HUT ke-79 Kemerdekaan RI: Ratusan Napi Lapas Pariaman Dapat Remisi, 1 Orang Langsung Bebas
Namun, Roberia juga menekankan pentingnya mencari solusi untuk mengatasi masalah over kapasitas.
Salah satu langkah yang disarankan adalah memindahkan sebagian narapidana ke lapas atau rutan lain yang memiliki daya tampung lebih mencukupi.
Dari lebih 500 narapidana di Lapas Pariaman, sekitar 300 di antaranya adalah narapidana dengan kasus narkotika.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
HUT ke-79 Kemerdekaan RI: Ratusan Napi Lapas Pariaman Dapat Remisi, 1 Orang Langsung Bebas
-
Jhon Kenedy Aziz Dapat Dukungan Penuh Demokrat, Siap Bertarung di Pilbup Padang Pariaman
-
Wahyudin Tewas Tertimbun Material Galian di Padang Pariaman
-
Kecelakaan Maut di Perlintasan Kereta Api Pariaman, Satu Penumpang Tewas
-
Kecelakaan di Sicincin, Pemotor Terjatuh Saat Rombongan Mobil Pejabat Melintas
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
Terkini
-
Benarkah Gaya Hidup Modern Picu Risiko Diabetes? Dokter Ingatkan Bahaya Makanan Cepat Saji!
-
4 Bansos Cair di Oktober 2025, BLT Kesra Rp 900.000!
-
CEK FAKTA: Megawati Murka ke Purbaya, Benarkah?
-
5 Fakta Viral Pria di Padang Pariaman Minum Racun Tikus saat Live TikTok, Beruntung Selamat!
-
3 Fakta Mengerikan Istri Potong Kelamin Suami Saat Tertidur, Korban Tewas!