Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Jum'at, 16 Agustus 2024 | 18:18 WIB
Kantor DPRD Bukittinggi. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - DPRD Kota Bukittinggi belum mengambil langkah resmi terkait dugaan keterlibatan salah satu anggota dewan berinisial Z dalam video viral yang menunjukkan ujaran kasar di platform TikTok.

Video tersebut menjadi sorotan publik karena anggota DPRD perempuan tersebut diduga melontarkan kata-kata tidak pantas.

Ketua Sementara DPRD Bukittinggi, Syaiful Efendi, menjelaskan bahwa hingga saat ini belum ada tindakan resmi yang diambil. Hal ini dikarenakan Badan Kehormatan (BK) DPRD belum terbentuk, yang seharusnya memiliki kewenangan menangani kasus-kasus etika anggota dewan.

“Belum ada pemanggilan resmi, mungkin kami akan diskusikan dulu dengan rekan-rekan, karena alat kelengkapan BK belum terbentuk,” kata Syaiful Efendi saat ditemui di Gedung DPRD Bukittinggi, Jumat (16/8/2024).

Baca Juga: Ribuan KTP dan NIK Warga Bukittinggi Diduga Dicatut untuk Dukung Bapaslon Independen

Syaiful menegaskan pentingnya memastikan keaslian video sebelum mengambil langkah lebih lanjut.

“Kami perlu memastikan terlebih dahulu apakah video tersebut benar melibatkan anggota DPRD Kota Bukittinggi,” ujarnya.

Jika terbukti, Syaiful memastikan pihaknya akan menjalani prosedur sesuai mekanisme yang berlaku, termasuk pemanggilan anggota yang diduga terlibat.

Namun, karena Badan Kehormatan belum terbentuk, proses tersebut belum dapat dilakukan secara resmi.

Terkait sanksi yang mungkin dijatuhkan, Syaiful mengatakan bahwa keputusan akhir akan diserahkan kepada partai politik yang bersangkutan.

Baca Juga: Video Viral Penuh Caci-Maki, Sarekat Islam Minta Z Diduga Anggota DPRD Bukittinggi Klarifikasi

"Jika terbukti benar, sanksinya akan dikembalikan kepada partai," tambahnya.

Hingga saat ini, identitas anggota DPRD yang terlibat masih belum bisa dipastikan. Meskipun beredar informasi bahwa inisial anggota dewan tersebut adalah "Z" dari Partai Gerindra, Syaiful belum bisa memberikan konfirmasi.

Publik masih menunggu kepastian dan langkah konkret dari DPRD Kota Bukittinggi terkait kasus yang telah mengundang perhatian luas ini.

Kontributor : Rizky Islam

Load More