SuaraSumbar.id - Sebanyak 30 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Dharmasraya periode 2024-2029 resmi dilantik dalam rapat paripurna DPRD, Rabu (14/8).
Pengucapan sumpah dan janji dipandu oleh Ketua Pengadilan Negeri Dharmasraya, Diana Dewiyani, menandai dimulainya tugas mereka untuk lima tahun ke depan.
Pada Pemilihan Legislatif (Pileg) yang digelar 14 Februari 2024 lalu, PDIP Dharmasraya berhasil keluar sebagai pemenang dengan mengantarkan enam kader terbaiknya ke kursi DPRD.
Di antara mereka yang terpilih adalah Ade Perdana Putra (Dapil 1), Wigiono (Dapil 2), Sutan Riki Alkhalik (Dapil 2), Adidas Idaik (Dapil 3), M Abyan (Dapil 4), dan Jemi Hendra (Dapil 4). Uniknya, tak ada satu pun petahana PDIP yang bertahan dalam periode ini, semua anggota terpilih merupakan wajah baru yang berhasil menumbangkan petahana di dapil masing-masing.
Baca Juga: Dharmasraya Segera Aktifkan Layanan Darurat 112 untuk Respons Cepat Gawat Darurat
Selain PDIP, Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) juga menunjukkan kekuatan dengan masing-masing meraih lima kursi.
Dari Golkar, dua petahana, Sasmi Erli (Dapil 1) dan Amrizal (Dapil 3), berhasil mempertahankan posisi mereka.
Sedangkan PAN sukses meningkatkan raihan kursinya dari empat menjadi lima, dengan kader-kader seperti Ade Sudarman (Dapil 1) dan Raden Awaludin (Dapil 4) kembali melenggang ke DPRD.
Partai Gerindra juga mengalami peningkatan signifikan, dari awalnya hanya tiga kursi menjadi empat. Ketua DPC Gerindra Dharmasraya, Rosandi Sanjaya Putra, yang merupakan petahana, kembali terpilih untuk Dapil 3.
PKB mencatatkan kemajuan pesat dengan meraih empat kursi, dibandingkan sebelumnya yang hanya satu kursi. Anggota terpilih dari PKB antara lain Heri Saputra (Dapil 1) dan Sugiono (Dapil 2).
Baca Juga: 6 Pelaku Judi Online Ditangkap Polres Dharmasraya
Sementara itu, Partai Demokrat, Hanura, PKS, Nasdem, dan PPP masing-masing meraih satu hingga dua kursi.
Hanura dan PPP berhasil mempertahankan kehadiran mereka di DPRD dengan satu kursi masing-masing, sedangkan PKS mengalami penurunan dari dua kursi menjadi satu. Nasdem juga mengalami kemunduran dari tiga kursi menjadi satu kursi di Dapil 2.
Dalam komposisi anggota DPRD Dharmasraya periode 2024-2029 ini, hanya enam petahana yang berhasil mempertahankan posisinya, menunjukkan dominasi besar para pendatang baru di tubuh legislatif Dharmasraya.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Elite PDIP Bantah Alwin Kiemas Keponakan Megawati: Sengaja Dipakai Menyerang Ibu Mega dan Partai
-
Seret Nama Jokowi, PDIP Ancam Polisikan Akun Medsos Penyebar Fitnah Tersangka Judol Alwin Kiemas Keponakan Megawati
-
Blak-blakan Bantah Tersangka Kasus Judol Alwin Kiemas Keponakan Megawati, PDIP: Fitnah!
-
Keponakan Megawati Tersangka Kasus Judol Komdigi, Kenapa PDIP Ungkit Lagi Skandal "Konsorsium 303 Kaisar Sambo"?
-
Alwin Jabarti Kiemas Tersangka Judol, PDIP: Kenapa Baru Diungkap di Masa Tenang, Padahal Sudah Sebulan Ditahan
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
48 TPS Pilkada 2024 di Agam Rawan Bencana, Ini Penjelasan Bawaslu
-
Soal Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Ini Desakan Ketua MPR RI
-
Soroti Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kompolnas: Perketat Tes Psikologi Personel Pegang Senjata!
-
Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Solok Selatan, Sahroni Tekankan Hal Ini di Polda Sumbar
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan