Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 12 Agustus 2024 | 18:17 WIB
Ilustrasi telepon. (freepik)

SuaraSumbar.id - Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), mengumumkan akan segera mengaktifkan layanan panggilan kedaruratan 112.

Pengumuman ini disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Dharmasraya, Rovanly Abdams, di Pulau Punjung pada Senin, 12 Agustus 2024.

Layanan ini dijadwalkan akan diluncurkan pada 17 Agustus 2024, bertepatan dengan upacara peringatan detik-detik proklamasi di halaman kantor bupati Dharmasraya.

“Layanan darurat 112 ini dirancang untuk memberikan respon cepat dan efektif pada situasi gawat darurat yang dihadapi masyarakat, termasuk kecelakaan, bencana alam, kebakaran, dan kebutuhan medis mendesak,” kata Rovan.

Baca Juga: 6 Pelaku Judi Online Ditangkap Polres Dharmasraya

Menurut Rovan, inisiatif ini sangat penting mengingat posisi strategis Dharmasraya yang berada di jalur lintas Sumatera dan berbatasan dengan Provinsi Riau dan Jambi, sering dilewati oleh masyarakat dari berbagai daerah.

“Keberadaan layanan ini diharapkan dapat membantu masyarakat, tidak hanya lokal tapi juga yang sedang melintas, dalam mendapatkan pertolongan cepat saat diperlukan,” tambahnya.

Layanan darurat 112 akan dikelola oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dharmasraya dengan melibatkan berbagai instansi seperti rumah sakit, puskesmas, layanan ambulans, pemadam kebakaran, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Sosial, dan Organisasi Perangkat Daerah lainnya yang terkait.

Dalam tahap persiapan, Kementerian Kominfo telah melakukan verifikasi terhadap kesiapan infrastruktur dan sumber daya manusia Dharmasraya.

“Kami juga telah menyelenggarakan beberapa Focus Group Discussion (FGD) untuk mengumpulkan masukan dari berbagai pihak tentang penerapan layanan ini,” ujar Rovan.

Baca Juga: Heboh Penemuan Mayat Gantung Diri di Dharmasraya, Korban Diduga Depresi

Sebagai bagian dari proses persiapan, Dinas Kominfo Dharmasraya akan mengadakan pelatihan untuk sekitar 50 operator layanan pada tanggal 15 sampai 16 Agustus 2024, dengan narasumber dari Kominfo.

“Ini menunjukkan komitmen kami untuk memastikan bahwa layanan ini tidak hanya aktif tetapi juga efektif dalam memberikan pelayanan darurat kepada masyarakat,” kata Rovan.

Dukungan penuh juga diberikan oleh Bupati Sutan Riska dan Sekretaris Daerah yang sangat mendukung inisiatif ini.

“Kami berharap dengan adanya layanan 112 ini, kita dapat meminimalisir dampak darurat yang mungkin terjadi dan memberikan rasa aman kepada masyarakat,” pungkas Rovan.

Kontributor : Rizky Islam

Load More