SuaraSumbar.id - Sebanyak 60 hotel di Sumatera Barat menghadapi masalah peretasan akun Google mereka, menurut laporan yang diterima oleh Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumbar.
Para hacker meretas akun dengan mengganti kontak yang ada di Google Business dengan nomor pribadi mereka, menimbulkan kebingungan dan potensi kerugian finansial bagi calon pelanggan.
Ketua PHRI Sumbar, Rina Pangeran, mengungkapkan bahwa kejadian ini mulai dilaporkan sejak hari Minggu, 11 Agustus 2024.
Menurut Rina, tindakan ini merugikan baik hotel maupun masyarakat yang mungkin terkecoh dengan penawaran harga kamar yang tidak biasa murah dan akhirnya mentransfer uang ke rekening peretas.
Baca Juga: Diaspora Minang Jadi Harapan Baru Genjot Investasi di Sumatera Barat
"Para hacker ini bekerja dengan cepat, tidak hanya di Sumbar, tapi juga beraksi di seluruh Indonesia," ujar Rina Pangeran., Senin (12/8/2024).
Ia juga menambahkan, insiden ini terjadi begitu cepat sehingga ia menyarankan agar manajemen hotel secara rutin memeriksa akun Google Business mereka minimal setiap 30 menit.
Selain itu, manajemen hotel di Sumbar diimbau untuk membuat disclaimer di media sosial dan menginformasikan kepada masyarakat untuk selalu memastikan ulang ketika booking langsung ke hotel.
"Untuk saat ini hanya ini yang bisa dilakukan, selanjutnya, kami akan berkoordinasi dengan BPP PHRI untuk mengambil langkah selanjutnya," kata Rina.
Rina juga berharap agar pemerintah segera mengambil langkah untuk memperkuat keamanan digital, mengingat kehidupan sehari-hari tidak bisa lepas dari dunia digital.
Baca Juga: KPU Padang Panjang Tetapkan 44.360 Pemilih dalam DPS Pilkada 2024
"Kegagalan keamanan digital bisa membuat masyarakat jadi bingung dan panik," imbuhnya.
List hotel yang terkena dampak peretasan mencakup hotel-hotel besar di daerah seperti Payakumbuh, Bukittinggi, dan Padang, termasuk Mangkuto Hotel, Triple Tree, dan Grand Rocky Hotel.
Kejadian ini menyoroti pentingnya keamanan informasi dan perlunya tindakan cepat untuk menghindari penipuan yang lebih luas.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Data 44 Ribu Konsumennya Dibobol Hacker, Ford Berkelit
-
Sekelompok Hacker Berhasil Gondol Lamborghini Huracan Seharga Rp 3,8 Miliar Dengan Mudah, Begini Modusnya...
-
Rentan Dibobol! "Bismillah" dan "Sayang" Jadi Kata Sandi Terpopuler di Indonesia
-
Pakar Ungkap Bahaya Hacker Gunakan Telegram ke Pengguna Fintech
-
Pamer ke DPR Server Dukcapil Belum Pernah Dijebol, Mendagri Tito Colek Hacker: Tapi Saya Nggak Nantang
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Polres Pariaman Ungkap Pemilik Ganja 11,7 Kilogram, Pelaku Ternyata Narapidana Narkoba
-
Rendang Diusulkan Jadi Warisan Budaya UNESCO, Ini Kata Kementerian Kebudayaan
-
Kantor MUI Sumbar Dibangun di Kawasan Masjid Syekh Khatib Al Minangkabawi, Bangunan 5 Lantai Senilai Rp 24 Miliar
-
Plt Gubernur Sumbar Soroti Daerah Rawan Konflik di Pilkada 2024: Bisa Menghambat Pemilihan!
-
Pria Lansia Tewas Usai Terseret Arus Sungai di Kota Padang