SuaraSumbar.id - Capaian vaksinasi Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), baru 53 persen lebih dari jumlah sasaran sebanyak 96.407 anak.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Padang, Citra Septiyenti mengatakan, pihaknya akan melakukan sweeping anak-anak yang belum mendapatkan vaksinasi untuk mencapai target vaksinasi sebesar 95 persen. Kegiatan tersebut dilakukan hingga 3 Agustus 2024.
"Kami sudah melaksanakan putaran pertama dari PIN Polio dan akan melanjutkan dengan sweeping untuk anak-anak yang belum terimunisasi," katanya, Rabu (31/7/2024).
Menurutnya, Dinas Kesehatan Kota Padang sudah melakukan berbagai upaya untuk pemberian vaksin tersebut. Mulai dari menggandeng rumah sakit, klinik kesehatan, SD, TK, dan PAUD, serta 24 Puskesmas yang berada di Kota Padang. Selain itu, sosialisasi secara masif juga telah dilakukan melalui berbagai media.
Menurut Citra, rendahnya capaian vaksin polio disebabkan adanya penolakan dan keraguan dari orang tua terhadap pemberian vaksin kepada anak. Menurutnya, pemberian imunisasi Polio sangat penting untuk mencegah virus polio yang dapat mengakibatkan kelumpuhan permanen, terutama pada anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi polio lengkap.
"Sasaran PIN Polio adalah anak usia 0 hingga 8 tahun kurang 1 hari tanpa memandang status imunisasi sebelumnya. Vaksin yang diberikan adalah vaksin imunisasi tetes," katanya.
Pemberian vaksin dilakukan dalam dua dosis, yaitu dosis pertama pada 23 hingga 29 Juli dan dosis kedua pada 6 hingga 12 Agustus 2024.
Menurut Citra, meski sebagian anak sudah mendapatkan vaksinasi lengkap sebelumnya, PIN Polio ini tetap perlu diikuti untuk memastikan kekebalan kelompok dan mencegah kemungkinan penyebaran penyakit.
Berita Terkait
-
Imunisasi PIN Polio 2024 Tetes atau Suntik? Simak Jadwal dan Syaratnya
-
PIN Polio 2024, Cegah Kelumpuhan Total Sejak Dini
-
Imunisasi Polio Tetes Umur Berapa, Bisa Didapatkan di PIN Tahap Dua
-
PIN Polio 2024 Kapan? Simak Jadwal, Kriteria yang Wajib Vaksin, Hingga Efek Samping
-
Profil Bagindo Aziz Chan, Wali Kota Padang ke-2 yang Gugur Melawan Belanda 19 Juli 1947
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kapolda Sumbar: Motif Biar Dibuktikan di Persidangan
-
Kapolda Sumbar Kembali Tegaskan AKP Dadang Tak Ganguan Mental: Sudah Mau Makan!
-
Masa Tenang Pilkada 2024, KPU Sumbar Larang Aktivitas Kampanye dan Survei
-
Bawaslu Agam Tertibkan APK di Masa Tenang Pilkada 2024
-
Kasus Penembakan Kasat Reskrim Solsel, Walhi Sebut Momen Berantas Kejahatan Lingkungan