SuaraSumbar.id - Sebanyak 19 orang pengemis digelendang Satpol PP-Damkar Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (24/7/2024). Mereka dianggap mengganggu ketenteraman dan ketertiban umum (Trantibum) di daerah tersebut.
"Penertiban ini merupakan tindaklanjut dari laporan masyarakat yang mengeluhkan banyaknya pengemis di daerah mereka," kata Kepala Dinas Satpol-PP Damkar Kota Pariaman, Alfian.
Beragam usia pengemis yang diamankan Satpol-PP Damkar Kota Pariaman. Mereka juga beraksi dengan cara macam-macam. Mulai dari jadi manusia silver hingga gendong balita.
Kemudian, mereka tidur di emperan rumah warga dan rumah ibadah. Kondisi ini yang meresahkan masyarakat. Dari 19 orang pengemis yang ditangkap, 17 di antaranya berasal dari Kota Padang.
"Mereka kami kembalikan ke daerah masing-masing melalui Dinas Sosial Pariaman yang kemudian diserahkan ke dinas sosial asal pengemis itu," katanya.
Kepala Seksi Pengembangan Kapasitas SDM Dinas Satpol-PP Damkar Kota Pariaman Franki Asel Saputra mengatakan, belasan pengemis itu datang ke Pariaman saat puncak gelaran Tabuik pada Minggu (21/7/2024) lalu.
"Mereka tiba dengan menumpang truk dan bus serta juga ada menggunakan kendaraan pribadi," katanya.
Ia mengaku prihatin dengan aksi pengemis tersebut. Pasalnya, mereka mengemis dengan balita hingga usia 76 tahun pun ikut meminta-minta.
Mereka beroperasi di Simpang Jati di By Pass Pariaman dan beberapa di antaranya di pusat kota di daerah itu. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Sorot Wacana Pembongkaran Jembatan Kereta Api UNESCO di Lembah Anai, Ini Penjelasan Gubernur Sumbar
-
Agam Kembali Diterjang Banjir Bandang, Puluhan Rumah di Maninjau Terendam Lumpur
-
Libur Nataru 2026, Pantai Padang Diburu Pengunjung
-
Kapan BLT Pengungsi Bencana Sumatera Rp 8 Juta Cair? Ini Hasil Rapat Seskab dan Mensos
-
Jalur Pendakian Gunung Marapi hingga Gunung Talang dan Tandikat Ditutup Jelang 2026, Ini Alasannya