SuaraSumbar.id - Baliho Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Audy Joinaldy bakal maju di Pilgub Sumbar mulai bermunculan di jalanan Kota Padang. Kali ini, Audy tampil tak lagi posisi orang nomor dua, melainkan siap menjadi bakal calon gubernur.
Munculnya baliho Audy beberapa hari setelah DPP PKS dan DPP Gerindra sepakat mengusung Mahyeldi sebagai balon Gubernur Sumbar dan Vasko Ruseimy sebagai balon Wakil Gubernur Sumbar.
Salah satunya baliho Audy terpampang cukup besar di Jalan Bagindo Aziz Chan. Baliho ini berlatar merah putih dengan foto Audy mengenakan deta dan memegang keris.
Pantauan Suara.com, terlihat baliho Audy bertuliskan "tetap berdiri disini memegang janji untuk Sumatera Barat maju dan sejahtera".
Di bagian bawah tertulis nama Audy beserta gelar akademiknya yang cukup banyak. Selanjutnya terdapat kalimat Bakal Calon Gubernur Sumatera Barat (2025-2030).
Pengamat Politik dari Universitas Andalas (Unand), Didi Rahmadi, menilai hadirnya baliho Audy bakal calon gubernur merupakan kabar gembira. Ini upaya agar Pilkada Sumbar tak melawan kotak kosong.
"Kalau menurut saya ini kabar gembira, istilahnya Audy move on, dalam artian mencoba maju," kata Didi, Senin (22/7/2024).
Dirinya mengatakan untuk kandidat pasangan, Audy perlu melakukan analisis yang mempuni. Sehingga nantinya ia dan pasangannya mampu melawan Mahyeldi-Vasko.
"Artinya soal komposisi yang merepresentasikan pemilih di Sumbar. Khususnya di anak muda ada di Audy misalnya. Lalu representasikan yang berpengalaman di birokrasi, khususnya memahami karakteristik orang Minangkabau itu yang perlu dicari," ungkapnya.
Menurut Didi, cukup banyak nama-nama tokoh yang memahami karakteristik orang Minangkabau. Di antaranya seperti Ketua LKAAM Sumbar, Fauzi Bahar.
Selain itu, juga terdapat Emma Yohanna yang kini gagal lolos menjadi anggota DPD RI. Termasuk, pemimpin muda yakni Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan dan mantan Wakil Bupati Pesisir Selatan, Rudi Hariyansyah.
"Nah sejauh ini yang berpengalaman dan memahami konteks lokal budaya politik masyarakat Minangkabau. Dalam konteks itu Audy harus mencari sosok yang memahami karakteristik orang Minangkabau itu. Dalam konteks budaya dan birokrasi juga," katanya.
Kontributor: Saptra S
Berita Terkait
-
Wajah Korupsi Indonesia 2025: Dari Chromebook, Pertamina, hingga Kuota Haji
-
Sharma Oli Tumbang oleh Gen Z, Manmohan Adhikari Tetap di Hati: Membandingkan Warisan Dua PM Nepal
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
-
Sikap Ksatria Rahayu Saraswati, Teladan Integritas dalam Dunia Politik
-
Langka! Rocky Gerung Puji Mundurnya Keponakan Prabowo, Sebut Standar Etika Baru Politisi
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
Terkini
-
Siapa Avishkar Raut? Jai Nepal yang Pidatonya Mengguncang Semangat Gez Z hingga PM Nepal Mundur!
-
BRI dan Medco E&P Kolaborasi, 46 UMKM Potensi Siap Meroket
-
Sinergi BRI dengan Imigrasi & Pemasyarakatan, Hadirkan BLK bagi Warga Binaan Nusakambangan
-
Semen Padang FC Kalah 1-2 dari PSBS Biak di Stadion Agus Salim Padang
-
Masih Buron, Sopir Bus ALS Kecelakaan di Tol Padang-Sicincin Resmi Tersangka!