Ia juga berharap seluruh rangkaian Festival Maek turut mendukung agenda pemajuan kebudayaan, utamanya di Maek.
Festival dibuka oleh seni pertunjukan ‘Mimetik Sulbi (Hikayat Batu Tegak)’, karya duet dramaturg S Metron Masdison dan Zuari Abdullah dengan Andre Junaidi sebagai pengisi musik.
Pementasan ini ingin mereplikasi peristiwa paling sublim dalam sejarah Maek. Batu Tegak.
Pertunjukan ini dibawakan oleh sekelompok pemuda yang membopong batu besar serupa menhir. Diiringi seorang "janang" (narator) yang membawakan prolog berbahasa minang.
Para pemuda itu kemudian mamaek (memahat) batu tersebut. Dalam pertunjukan ini koreografer Jefriandi Usman (Indonesia), Bianca Sere Pulungan (Jerman), dan Janette Hoe (Australia), berkolaborasi dengan 20 anak nagari Maek.
Selama 3 hari festival bakal membedah beragam topik diskusi terkait Maek.
Berita Terkait
-
Festival Budaya Isen Mulang dan Kuliner Nusantara Kalteng Raih Cuan Rp 20 M, Dampak Besar Bagi Perputaran Ekonomi
-
Parah! Anggota KPPS Dicabuli Tetangga Sendiri, Tepar di Kamar Sehari Usai Nyoblos Pemilu 2024
-
Meccaya Group Dukung Festival Budaya Bumi Mandala di Candi Ngawen
-
Festival Budaya Loloan di Jembrana Bali
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
Terkini
-
Irsyad Maulana Pulang ke Semen Padang FC, Kabau Sirah Juga Gaet Bek Portugal Jelang Liga 1 2025/2026
-
Menpora Dito Ariotedjo Dorong Pencak Silat Jadi Daya Tarik Pariwisata Sumbar, Ini Alasannya
-
Waspada Tautan Saldo Gratis Palsu, Ini Daftar 5 Link DANA Kaget Asli 3 Juli 2025!
-
Anak Harimau Sumatera Mati di TMSBK Bukittinggi, Diduga Kelainan Genetik
-
3 Hack Foto Bikin Konten FYP dengan Galaxy S25 Edge