Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Kamis, 18 Juli 2024 | 08:15 WIB
Ilustrasi penganiayaan (freepik)

SuaraSumbar.id - Komunitas lokal di Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, dikejutkan dengan peristiwa tragis yang terjadi di Sungai Bangek, Balai Gadang.

Seorang remaja laki-laki berusia 19 tahun, berinisial AJ, tega membacok kakak kandungnya, BO (28), hingga kritis. Kejadian ini berlangsung pada hari Rabu siang, pukul 12.00 WIB.

Menurut laporan Kapolsek Koto Tangah, Kompol Afrino, setelah melakukan aksi tersebut, AJ sempat melarikan diri namun berhasil ditangkap oleh kepolisian pada Rabu sore.

"Pelaku ditangkap saat bersembunyi di sebuah pondok di ladang milik masyarakat di daerah setempat," ungkap Kompol Afrino, Kamis (18/7/2024).

Baca Juga: Mahasiswi Dirudapaksa Sopir dalam Mobil Travel saat Pulang Kampung

Dalam pemeriksaan, AJ mengakui perbuatannya dan mengungkapkan bahwa ia nekat membacok kakaknya karena merasa tersinggung oleh kata-kata korban.

"Ini semua berawal dari hal sepele, pelaku tersinggung dengan ucapan korban," jelas Kompol Afrino.

Dalam kejadian itu, AJ menggunakan sebilah parang panjang untuk membacok BO sebanyak tiga kali, mengakibatkan luka robek serius di kepala dan tangan.

Sangat tragis, tangan korban nyaris putus. Saat ini, BO sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit setempat.

AJ kini diamankan di Mapolsek Koto Tangah untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut dan menghadapi proses hukum atas perbuatannya.

Baca Juga: Terobos Lampu Merah, Pengendara Motor di Padang Masuk Kolong Truk Tangki

Kejadian ini telah menggugah kekhawatiran masyarakat mengenai keamanan dan hubungan antar keluarga di kawasan tersebut.

Load More