Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Rabu, 17 Juli 2024 | 14:38 WIB
Mahyeldi-Audy, Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar periode 2021-2024. [Dok.Istimewa]

SuaraSumbar.id - Sekretaris DPW PKS Sumatera Barat, Rahmat Saleh, menanggapi isu yang beredar mengenai pasangan Mahyeldi dan Audy Joinaldy di Pilkada Sumatera Barat 2024.

Rahmat menegaskan bahwa tidak ada kebenaran bahwa Mahyeldi meninggalkan Audy dalam kontestasi politik kali ini.

Isu tersebut muncul setelah DPP PKS dan Gerindra memberikan Surat Keputusan (SK) rekomendasi kepada pasangan Mahyeldi dan Vasco Ruseimy untuk Pilgub Sumbar 2024.

"Terkait dengan isu yang mengatakan bahwa pak Audy itu ditinggalkan, itu tidak benar," ujar Rahmat di Padang, Selasa (16/7/2024).

Baca Juga: Stop Inovasi Asal-asalan! Gubernur Sumbar Tuntut Kemudahan dan Manfaat Bagi Masyarakat

Rahmat menjelaskan bahwa Mahyeldi selama ini sangat menjaga keharmonisan dengan Wagub Audy, baik dalam pemerintahan maupun di luar pemerintahan. "Buya (Mahyeldi) sangat menjaga betul bagaimana keharmonisan di pemerintahan dengan pak Wagub," tambahnya.

Menurut Rahmat, dalam kontestasi Pilkada ada pertimbangan politik yang harus diperhatikan, termasuk dukungan partai yang merupakan salah satu modal utama. "Dalam fenomena politik yang ada, minimal seseorang yang mau dicalonkan itu harus punya beberapa modal. Modal utamanya adalah punya dukungan partai, karena yang diaplikasi harus cukup untuk mengusung pasangan calon," sebut Rahmat.

Dia menyatakan bahwa PKS telah memberikan kesempatan kepada beberapa bakal calon wakil gubernur pendamping Mahyeldi, termasuk Audy Joinaldy dan Sutan Riska, untuk mendapatkan dukungan partai. Namun, Vasco Ruseimy terbukti mampu memenuhi persyaratan dukungan partai lebih cepat dari yang lain.

"Kita sudah berikan kesempatan kepada beberapa orang, termasuk Vasco. Ternyata yang paling cepat memenuhi kebutuhan pengusungan calon itu adalah Vasco," ungkap Rahmat. Dia menambahkan bahwa Audy sebenarnya diprioritaskan, tetapi belum memenuhi persyaratan dukungan partai politik pada waktu yang ditetapkan.

Rahmat berharap Pilkada 2024 ini dapat menjadi momentum untuk membangun narasi positif dan pembangunan di Sumatera Barat. "Kita harap, bangun narasi positif, kita sama-sama memiliki niat baik, yakni membangun Sumbar," tutupnya.

Baca Juga: Mau Lawan Kotak Kosong? Mahyeldi-Vasco Kantongi Dukungan Partai Lain

Kontributor : Rizky Islam

Load More